Cilegon | Lampumerah.id – Teriakan tolong menjadi kata terakhir pemuda asal Lingkungan Pecak, Keluarahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, yang terdengar rekannya sebelum tenggelam saat mandi di Curug Luwigumi.
Hal itu diungkapkan oleh Kassi Operasi dan Siaga Basarnas Banten, Hairoe Amir saat diwawancara. Ia menceritakan, awal mula kejadiian itu, pada saat korban bersama dua rekannya mandi di Curug Luwigumi.
Kemudian saat dua rekannya selesai mandi, korban berteriak meminta tolong. sejak itulah korban hingga saat ini belum ditemukan.
“Korban berenang di sekitaran curug bersama tiga orang. Dua orang sudah naik (selesai mandi), satu (korban) masih berenang dan ada suara minta tolong dan korban tenggelam,” katanya, Senin (27/9/2021).
Sejauh ini, tim evakuasi dari Basarnas masih berupaya mencari korban di sekitaran curug Luwigumi, dengan menggunakan alat lengkap.
Namun karena kondisi arus yang kencang dan kedalaman curug mencapai 6 meter, tim evakuasi masih belum menemukan korban.
“Masih melaksakan pencarian, cuma hasilnya masih nihil sampai saat ini,” terangnya.
Menurutnya, pencarian akan terus dilakukan hingga batas hari sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) selesai. Jika dihitung dari pelaporan, hari sudah masuk ketiga kali pencarian.
“Sesuai SOP tujuh hari, cuma tiap hari kita evaluasi terus,” paparnya