GRESIK | lampumerah.id – Ada yang luar biasa dalam tradisi sedekah bumi di Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti. Selain digelar selama 3 hari berturut-turut, puncak acara adalah Grebeg Ayam dimana panitia menyiapkan 3 ton ayam sumbangan juragan ayam , Sabtu, (28/9).
Desa Sidowungu dikenal sebagai sentra ayam potong, yang hasilnya dijual ke pasar di Gresik hingga ke Surabaya.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan Dusun Mboro Desa Sidowungu, dihadiri Camat Bagus Arif Jauhari, Kepala Desa Sidowungu Suedi, Koramil dan Polsek setempat serta para juragan ayam.
Ayam sebanyak 3 ton ini kemudian dibagikan ke RT/ RW untuk dimasak menjadi Ayam Crispy, Ayam Goreng, Ayam Kecap, Ayam Bumbu Rujak, serta aneka jenis masakan berbahan utama ayam lainnya.
“Grebeg ayam ini merupakan perwujudan rasa syukur para juragan ayam Sidowungu, untuk seluruh masyarakat. Saya berharap acara ini bisa memberikan barokah, serta rejeki yang mengalir bagi kita semua,” kata Camat Menganti Bagus Arif Jauhari.
Kades Sidowungu, Suedi bersyukur kegiatan sedekah bumi bisa berjalan lancar. Dirinya berterimakasih kepada seluruh panitia yang begitu semangat dan begitu kompak.
“Terima kasih juga pada paguyuban peternak ayam, yang telah menyumbangkan 3 ton ayamnya,” tambahnya.
Nia Ernawati, warga setempat mengaku senang kebagian makan ayam meski harus berebut.
“Setiap tahun saya selalu datang sama teman-teman ikut acara grebek ayam, soalnya gratis” ujarnya.
Rangkaian sedekah bumi Desa Sidowungu dimulai dengan hotmil Quran, doa bersama, tumpengan, dan pengajian umum/Sholawat, menghadirkan Zayyid Zulfikar-Zayyid Haidar, diiringi Hadrah Bustanul Asyroof.
Dilanjutkan kirab dan wayang kulit dan Campursari dengan Ki Dalang Sugilar Kondo Bawono. (san)