Jakarta | lampumerah.id – Kabar buruk baru saja diramalkan oleh ahli tarot, Denny Darko terkait kasus Covid-19 di Indonesia.
Tak main-main, dalam ramalannya kali ini Denny Darko justru memprediksi di bulan depan kasus Covid-19 bakal kembali menggila.
Meski tidak mengungkap waktu pasti, Denny Darko memprediksi jumlah pasien Covid-19 merangkak naik berselang satu hingga dua bulan kedepan.
“Gelombang berikutnya Covid-19 bisa saja terjadi di bulan depan, di Oktober dan November,” ungkap Denny Darko dari kanal Youtubenya pada 11 September 2021.
Menurut Denny Darko, kecil kemungkinan.ramalan buruk ini untuk tidak terjadi setelah menurunnya kurva kasus di Indonesia.
Kesimpulan ini diambil Denny Darko setelah membaca beberapa kartu tarotnya.
“Ini (melonjak kasus Covid-19) adalah sesuatu yang nyata adanya dan benar-benar mungkin sangat mungkin ini terjadi,” tegas Denny Darko.
Berdasarkan kartu three of cup dan two of pentacles, Denny Darko memperkirakan penyebab masalah ini justru datang dari dalam diri masyarakat itu sendiri.
Masyarakat diramalkan bakal mencuri-curi waktu untuk berlibur, setelah lebih dari sebulan terpaksa membatasi kegiatan selama PPKM berlangsung.
Terlebih, libur akhir tahun yang tinggal menunggu waktu seakan meningkatkan kemungkinan hal ini terjadi.
“Saya pikir ini adalah sesuatu yang akan terjadi, yang akan menyebabkan banyak cluster covid-19 ini akan terwujud lagi yaitu revenge travel (liburan balas dendam),” prediksi Denny Darko.
Denny Darko berpendapat, melonjaknya jumlah wisatawan sendiri bakal diiringi dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19.
Ramalan buruk soal melonjaknya kasus Covid-19 ini seakan tak dapat dihindari.
Pasalnya, Denny Darko menilai sifat manusia yang sudah bosan dengan PPKM bakal menjadi penyebab ramalan ini terjadi.
Dari sifat manusia ini lah Denny Darko memprediksi kemunculan gelombang susulan dari kasus penderita Covid-19.
“Memang ini adalah sebuah kodrat manusia di mana mereka kalau ditahan mereka nggak tahan, terus lama-lama mereka butuh satu pelampiasan,” prediksi Denny Darko.