GRESIK | lampumerah.id – Dalam pengelolaan pergudangan dan pelabuhan, Petrokimia Gresik memiliki banyak inovasi. Salah satunya adalah sistem Warehouse Management System (WMS), sebuah aplikasi digital terintegrasi yang mencatat setiap aktivitas di gudang secara real time.
“Dengan sistem ini, setiap proses di gudang tercatat dan dipantau dengan ketat. Tidak hanya berkontribusi pada penghematan biaya, tapi juga meminimalisir risiko kerusakan produk, sehingga kualitas pupuk yang diterima petani terjaga,” jelas Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo.
Petrokimia Gresik juga telah mengimplementasikan Warehouse Maintenance Management System (WMMS), Digital Transport Management System (DTMS), dan Weighbridge Management System (WBMS) sebagai bagian dari Project Improvement.
Inovasi terkini, Customer Centric Excellence (2CE) yang memungkinkan pengoptimalan operasional gudang melalui perencanaan produksi dan penjualan yang lebih baik, yang dapat diakses dari mana saja.
Ditegaskan Dwi Satriyo, digitalisasi dalam pengelolaan logistik di pabrik membantu Petrokimia Gresik dalam menjamin kelancaran perusahaan, menyalurkan pupuk bersubsidi dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
“Inovasi pada rantai pasok yang kami lakukan merupakan upaya perusahaan, untuk melindungi konsumen melalui produk yang berdaya saing dan terjamin ketersediaannya di pasaran,” tutup Dwi Satriyo. (san)