SURABAYA | lampumerah.id — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim telah memberangkatkan 102 bus mudik gratis ke sejumlah daerah di Jatim.
Dengan perkiraan 4.000 an penumpang, membuat mudik gratis bisa mengurangi penumpukan penumpang di terminal serta meminimalisir terjadinya kecelakaan.
“Di tengah efisiensi, sejak saya dilantik dan mengumpulkan semua OPD sudah memerintahkan Kadishub untuk tidak mengefisiensi anggaran untuk mudik gratis ini,” ucap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai memberangkatkan mudik gratis di depan Kantor Dinas Perhubungan Jatim di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Sabtu, 29 Maret 2025.
Sebelumnya ada 98 bus melalui beberapa elemen, ada perguruan tinggi, ormas, dan media berbasis radio dan koran.
“Sedangkan kemarin diberangkatkan dari Jakarta ada 78 bus, dari Jakarta ke berbagai kota di Jawa Timur,” ujar Khofifah.
Dengan total 17.680 pemudik darat maupun laut yang ikut mudik gratis program dari Pemprov Jatim tahun ini. Kemudian, ada sebanyak 2.650 kendaraan roda dua milik pemudik yang turut diangkut menggunakan kapal maupun angkutan darat.
“Roda dua itu orangnya di dalam bus atau kapal, kemudian roda dua ada juga yang di kapal yang sama dan roda dua yang di darat kita angkut melalui kendaraan khusus,” jelasnya.
Khofifah menuturkan, pada program mudik gratis 2025 ini, pihaknya juga dibantu oleh PO bus untuk menyediakan armada melalui program CSR atau Corporate Social Responsibility. Setidaknya ada 98 armada berasal dari program CSR PO bus.
“Kita bersyukur ada 98 Armada dari CSR, pemilik PO, Terima kasih kontribusi dari pemilik PO untuk menyiapkan 98 Armada bus yang juga ikut memberikan layanan mudik gratis kali ini,” ungkapnya.
Khofifah berharap kepada semua pemudik agar berhati-hati di jalan, terutama saat silaturahmi di kampung halaman menggunakan roda dua. Ia mengimbau kepada pemudik agar beristirahat ketika lelah di jalan.
“Harus tetap berhati-hati, pokoknya lelah berhenti, takutnya kan mumpung di daerah. Kemudian mereka bersilaturahim ke keluarga-keluarga, terasa mereka kelelahan atau ngantuk berhenti, jangan ada lelah yang kemudian dipaksakan,” imbau Khofifah
Sementara itu, Kadis Perhubungan Jawa Timur, Nyono mengatakan, program mudik gratis ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan selama Lebaran.
“Jangan lagi ada kecelakaan sepeda motor, stop, kita terus meningkatkan mudik gratis ini hingga tahun-tahun ke depan,” ungkap Nyono.
Total anggaran untuk mudik gratis 2025 ini mencapai Rp8 miliar. Angka tersebut tidak berbeda jauh dari tahun lalu.
“Total anggaran Rp8 miliar, sama seperti tahun lalu. Kita manfaatkan stakeholder terkait untuk CSR,” kata dia.
Nyono menyebut, para pemudik selain bisa mendapatkan mudik gratis, mereka juga diberi goodie bag, penukaran uang gratis hingga armada yang nyaman. “Jadi kita maksimal untuk mudik gratis,” pungkasnya. (vin)