Banten | Lampumerah.id – Pasca kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang pada Rabu (8/9/2021) dini hari, seluruh lapas dan rutan di Banten siaga satu.
Berdasarkan pemantauan di Lapas Rangkasbitung, petugas lapas mulai menerapkan pengamanan ketat di setiap pintu masuk.
Tak hanya itu, beberapa petugas, juga mulai menyisir titik-titik ruang tahanan narapidana yang berada di Lapas Rangkasbitung.
Upaya itu dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman dan memastikan kondisi lapas dalam keadaan baik.
Kalapas Kelas III Rangkasbitung Budi Ruswanto menerangkan, pihaknya memulai langkah antisipasi untuk memastikan semua terkendali dan para narapidana aman tanpa terkecuali.
“Tadi kami mulai melakukan penyisiran ke beberapa titik lokasi ruangan. Dan alhamdullilah semua masih aman terkendali,” kata dia, saat dihubungi, pada Rabu (8/9/2021).
Ia menjelaskan, untuk narapidana sendiri masih berada dalam ruangan.
Menurut dia, para narapidana tidak ada yang menimbulkan kegaduhan pasca terjadinya kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.
Selain itu, kondisi fasilitas dan prasarana yang berada di dalam lapas juga selalu dicek dan apabila terdapat masalah, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Iya kalau di sana (Tangerang-red) kan memang kondisinya listriknya tidak pernah di perbaiki, jadi langkah antisipasi kita dari tahun 2020 itu sudah wajib untuk mengecek kondisi listrik di lapas,” jelasnya.
Saat disinggung apakah ada narapidana asal Rangkasbitung yang dipindahkan ke Lapas Kelas I Tangerang, pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi.
Hal itu lantaran, narapidana yang telah keluar putusan tetap dari pengadilan, maka pihaknya secara otomatis memindahkan narapidana sesuai golongan dan kebutuhan.
“Kalau seperti anak-anak dan perempuan itu kita kirim ke Tangerang, selain itu juga ada juga yang kita kirim ke Cilegon dan yang lainnya. Jadi harus kita lihat dulu datanya,” tambahnya.