Jakarta | Lampumerah.id – Hari pertama pembelajaran tatap muka pada Senin ini, juga merupakan hari pertama bagi murid kelas 1 di SD Negeri 13 Sunter Agung, Jakarta Utara. Wajah para ibu tampak berseri menunggu kepulangan anaknya di depan pintu keluar SDN 13 Sunter Agung.
Seorang ibu bernama Fitri mengatakan ini kali pertama anaknya merasakan sekolah tatap muka. Putrinya yang bernama Anindita duduk di bangku kelas 1 SDN 13 Sunter Agung. “Sebelumnya waktu TK dia full belajar secara daring,” ujarnya
Fitri mengatakan dirinya mendukung pembelajaran tatap muka. Alasannya, dengan begitu putrinya dapat bersosialisasi dengan kawan sekelas serta gurunya. Jika sekolah secara daring, aktivitas anaknya hanya sebatas di rumah.
Bahkan, kata Fitri, sejak semalam putrinya sudah tidak sabar ingin ke sekolah. “Mah, besok bawa ini ya. Bawa itu ya,” ujar Fitri menirukan perkataan putrinya. “Sudah semangat karena waktu TK kan dia gak seperti ini sekolahnya.”
Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh sejumlah orang tua murid yang juga tengah menunggu anak mereka pulang sekolah.
SDN 13 Sunter Agung merupakan satu dari 610 sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas hari ini. Kebijakan PTM di Ibu Kota tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1026 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Corona Virus Disease 2019.
Kebijakan sekolah tatap muka itu didasari oleh langkah yang diambil pemerintah pusat, yaitu Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019.
Sebelum masuk ke sekolah, para murid terlihat menjalani pengecekan suhu terlebih dahulu. Pada pembelajaran tatap muka terbatas ini, mereka juga tampak tetap menggunakan masker di dalam kelas. Sesekali guru yang tengah mengajar mengingatkan anak muridnya yang terlihat menurunkan maskernya. Jarak duduk antar murid pun telah diatur sesuai protokol kesehatan.