Rombongan Wanita Tagih Uang Arisan di Hajatan, Polisi Solo Lakukan Penyelidikan

Solo | Lampumerah.id – Polresta Solo saat ini menyelidiki laporan dugaan penipuan dengan modus arisan lelang secara online. Sejumlah korban sempat membuat heboh lantaran ramai-ramai menagih uangnya di pesta pernikahan pengelola arisan.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa saat ini sudah ada 2 orang peserta arisan yang sudah resmi melapor.

“Kami masih menunggu korban-korban lain untuk melapor,” kata Ade Safri, Selasa (14/09/2021).

Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, Ade menyebut bahwa korban dari arisan itu diduga hanya 8 orang. Meski demikian, kerugian mereka cukup besar, mencapai ratusan juta rupiah.

Hal itu yang membuat para korban geram dan langsung mendatangi rumah pengelola arisan untuk menagih uangnya. Mereka sengaja menagih saat pengelola arisan itu sedang melangsungkan pesta pernikahan pada akhir pekan lalu.

Kehadiran mereka membuat heboh di pesta pernikahan itu. “Kemudian kami melakukan mediasi dan mengarahkan korban untuk melapor,” kata Ade Safri.

Salah satu peserta arisan, Amanda menceritakan bahwa mereka tergiur untuk mengikuti arisan online yang dilakukan dengan sistem lelang itu. Setiap pekan, para peserta arisan menyetor uang rata-rata Rp 1 juta hingga 3 juta.

“Totalnya ada 8 orang yang menjadi peserta dalam arisan tersebut,” kata Amanda. Sebagian berasal dari Kota Solo, sedangkan sebagian lain dari luar kota.

Hanya saja, pengelola arisan tidak kunjung memberikan uang kepada para peserta dan semakin sulit untuk dihubungi. Para korban juga sudah mencoba melakukan pendekatan secara kekeluargaan namun tetap gagal memperoleh uangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *