GRESIK | lampumerah.id – Selama 15 hari mengabdi di Pulau Bawean Gresik, tim medis dan relawan yang diberangkatkan Petrokimia Gresik bersama Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, dan Anggota Satgas lainnya telah membantu pemulihan 2.126 warga terdampak gempa bumi.
Pasien tersebut berasal dari berbagai usia, mulai dari balita hingga lansia. Umumnya mengalami myalgia atau nyeri-nyeri pada otot tubuh, hipertensi, vertigo, Iritasi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sakit kepala biasa, dan penyakit lainnya.
“Masa pemulihan juga menjadi masa berat yang harus dilalui pascabencana gempa bumi. Apalagi bagi mereka yang berada di pengungsian, tentu membutuhkan pengawasan atau perhatian ekstra secara medis dan psikologis,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang juga Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur
Selain memberikan pengobatan gratis, tim relawan juga menggelar program trauma healing. Khususnya untuk balita dan anak-anak, aar bisa tetap happy meski saat ini berada di tengah keterbatasan pascabencana.
Tim relawan berangkat sehari pascagempa bumi terjadi di Bawean. Total ada 41 relawan yang bertugas bergantian mulai tanggal 23 Maret hingga 6 April 2024 atau selama 15 hari.
Mereka terdiri dari dokter, perawat, apoteker, psikolog dan relawan lainnya. Beberapa tenaga kesehatan berasal dari Rumah Sakit IHC Grup di bawah PT Petro Graha Medika, PT Cipta Nirmala, PT Nusantara Medika Utama, PT Pelindo Husada Cita dan PT Nusantara Sebelas Medika. Selain itu juga tim dari RSUD dr. Soediono Madiun di bawah PT Wijaya Karya (Persero).
“Alhamdulillah tim relawan kami bisa berkontribusi, untuk membantu percepatan pemulihan masyarakat pascabencana. Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Gresik untuk men-support kebutuhan-kebutuhan masyarakat Bawean pascabencana,” ujar Dwi Satriyo.
Selain mengirimkan tim relawan, Petrokimia Gresik bersama anggota Satgas lainnya juga mengirimkan bantuan barang. Seperti sembako, bahan pangan, obat-obatan, pampers, terpal, selimut dan lainnya.
Bantuan ini kontribusi aktif dari PT Petrokimia Gresik, PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III), Perum Pegadaian, PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Telkom (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Cabang Gresik, PT Wijaya Karya (Persero).
“Kami akan terus memberikan perhatian untuk masyarakat Bawean, sehingga proses pemulihan pascabencana yang dijalankan Pemerintah bisa lebih cepat dan lancar,” pungkas Dwi Satriyo. (san)