GRESIK | lampumerah.id – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) mewisuda 238 mahasiswa, ya g berasal dari 10 prodi, di Hotel Aston Gresik, Sabtu (15/9).

Rektor UISI Dr. Eka Ananta Sidharta SE, MM, AK, CA, CFrA, CBV menegaskan, dari 238 wisudawan, separuh wisudawan tersebut sudah bekerja, sebagian besar di 40 anak usaha Semen Indonesia, atau berwiraswasta.

“Seluruh wisudawan, selain mendapatkan ijasah juga mengantongi sertifikat internasional, dan seluruh Prodi juga berakreditasi Baik Sekali,” ujar rektor.

Dr. Eka yang baru dilantik sebagai Rektor UISI pada Kamis lalu memaparkan, akan melakukan perubahan, salah satunya menjadikan UISI sebagai Industrial University.

Perubahan lainnya, pihaknya akan menerapkan 11 kompetensi kepada mahasiswa yang akan diterapkan secara bertahap.

“Tujuannya agar mahasiswa bisa menjadi lulusan berkualitas, cerdas dan berkompetensi hingga mampu bersaing di masyarakat,” tegasnya.

Nantinya mahasiswa tidak hanya mengisi KRS, tapi juga harus membuat kartu kompetensi. Sehingga nantinya rektorat akan tahu, kompetensi mahasiswa dan membantu sesuai kompetensi yang dimilikinya.

Pihaknya yakin rencana itu bisa terwujud, karena saat ini UISI memiliki sejumlah dosen lulusan luar negeri. Seperti dosen Prodi Sistem Informasi lulusan Taiwan, dosen Fakultas Teknik Logistik alumni dari Korea.

“UISI memiliki pedoman Small is Beautiful Big is Power Full. Itulah sebabnya kita berusaha menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap kerja,” tegasnya.

Khofifah Azhari, salah satu mahasiswa yang diwisuda mengaku pernah mengikuti sejumlah kegiatan tingkat nasional hingga internasional. Seperti program tukar mahasiswa merdeka di Manado, magang di Palu Sulawesi Tengah serta ikut city program di Thailand.

“Saya juga mendapat 3 buah ISO, dan beasiswa penuh selama kuliah,” ujar perempuan asal Medan yang mengambil jurusan Teknologi Agroindustri ini.