Jakarta | lampumerah.id – Sejumlah kepala daerah sebanyak 481 terpilih hasil Pilkada serentak 2024 hari ini berkumpul di Monas, Jakarta, guna mengikuti pengarahan dari Kemendagri jelang pelantikan, Selasa (18/2/25). Mereka, kepala daerah itu, dijadwalkan segera dilantik pada esok lusa, Kamis (20/2).
Sejak dari pagi para kepala daerah mendatangi Monas dengan kendaraan masing masing dan berkumpul duduk berjajar didalam tenda putih besar yang dipersiapkan untuk menampung seluruh ke-481 kepala daerah tersebut.
Tampak sudah hadir Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Banten Andra Soni, juga Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena.
Juga tampak Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Tengah memberikan pengarahan terkait agenda hari ini mereka akan mengikuti gladi bersih serta penjelasan mengenai proses sebelum pelantikan di Istana.
“Dan nanti hari Rabu-nya akan ada geladi yang sifatnya lebih detail, terkait dengan prosesi seremoni pergeseran menuju Istana dan di Istana nantinya,” kata Bima.
Kepala daerah yang akan dilantik pada lusa mendatang adalah mereka yang terpilih pada pemilukada 2024 dan tidak sedang menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi ataupun mereka yang telah menang dari gugatan di MK.
Dipastikan mereka juga akan mengikuti kegiatan retreat di Akmil Magelang pada 21 Februari 2025, usai pelantikan.
Bima mengatakan, dalam agenda retret para kepala daerah akan dibekali materi soal efisiensi anggaran pemerintah, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, misi Asta Cita serta pembekalan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa retreat ini penting digelar untuk menyamakan visi dan misi antara pemerintah pusat dengan daerah.
“Bahwa melalui retreat itu, pemerintah daerah sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat akan memiliki visi dan misi yang selaras dengan pemerintah pusat. Sehingga retreat calon kepala daerah terpilih ini menjadi sangat urgen untuk menyamakan visi misi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten,” kata Prasetyo