Surabaya/Lampumerah.id – Ada yang berbeda pada peringati HUT ke 66, Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Jatim. Pasalnya, selain melakukan gelar vaksinasi, ada juga program pengangkatan orang tua asuh, anak yatim piatu yang terdampak covid-19, yang diberi nama “Satu Polantas, Satu Anak yatim piatu,”di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Jumat (17/9/2021).
Langkah ini dilakukan sebagai upaya Polda Jatim dalam membantu anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya, karena covid-19 menjadi yatim piatu. Dengan program ini, diharapkan mereka dapat melanjutkan perjalanan hidupnya untuk menggapai impian.
Tak kurang dari 2.003 anak yatim piatu korban covid-19, dilakukan vaksinasi secara serentak, di 39 Polres jajaran Polda Jatim. Selain itu, ada 7.044 anak yatim piatu yang diangkat sebagai anak asuh.
Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menegaskan, dalam rangka memperingati hari ulang tahun lalulintas yang ke 66, Ditlantas Polda Jatim menggelar berbagai kegiatan. Diantaranya, donor darah, vaksinasi, bhakti sosial, trauma healing, Polisi Sahabat Anak (Polsanak), dan yang terakhir adalah membantu anak-anak yang orangtuanya meninggal karena Covid 19 dan menjadi yatim piatu, dengan program satu polisi lalu lintas, satu yatim piatu.
“Tentunya program yang dilaksanakan hari ini menjawab betapa dahsyatnya dampak dari covid-19 ini, baik dampak sosial, ekonomi, maupun dampak kesehatan,” tegas Wakapolda Jatim, usai melakukan pengecekan vaksinasi dan meresmikan program yang di inisiasi Ditlantas Polda Jatim.
Makanya, disaat bahagia, Ditlantas Jawa Timur berusaha memberikan yang terbaik kepada anak-anak penerus bangsa. Anak-anak yang masih punya semangat, anak anak yang masa depannya masih panjang dan cerah, kendati telah ditinggal oleh orang tuanya, baik orang tua bapaknya.
Selanjutnya, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh Polres di Jawa Timur, disana juga melakukan kegiatan yang sama, yaitu vaksinasi dan pengangkatan orang tua asuh anak yatim piatu terdampak covid-19.
“Hari ini Polisi Jawa Timur, khususnya Polisi lalu lintas, menjadi orang tua asuhnya dalam memberikan semangat dan memberikan secercah harapan untuk anak-anak kita yang ada di Jawa Timur,”terang Wakapolda Jatim.
Orangtua angkat ini kedepannya,membantu kebutuhan mereka, seperti jika masih sekolah, tentunya orang tua asuh ini akan mendampingi di dalam membantu memenuhi kebutuhan anak-anak asuhannya.
“Misalkan dia butuh buku, butuh belajar, atau mungkin dia perlu mendatangkan orang untuk les privatenya, ya harus dibantu,” lanjutnya. “Ini adalah tugas dari para anggota Polantas Jawa Timur, terhadap anak-anak yatim piatu korban covid-19,” pungkasnya Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.nt
Tag: