Jakarta | Lampumerah.id – Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) adakan unjuk rasa menolak perpanjangan PPKM di Jl Pemuda Rawamangun,Jakarta Timur. 23/07/21.
Saat di temui di lokasi Arin Fahrul Sanjaya (Ketua Indonesian Activist Association) menyampaikan
“Kami menilai bahwa Pemerintah dengan kebijakan PPKM justru mencekik masyarakat miskin, aktifitas masyarakat dibatasi tapi tidak diberikan konpensasi berupa bantuan logistik sebagai penunjang hidup masyarakat terdampak.Tenaga kerja asing diberikan kelonggaran untuk keluar masuk RI, tapi masyarakat pribumi malah dikurung.”paparnya.
Selanjutnya Ketua Perisai Jakarta Pusat,Ivand Wakano menambahkan” Demonstrasi ini adalah bentuk kekecewaan mahasiswa dan pemuda terhadap Pemerintah yang sudah mulai menindas Rakyatnya sendiri.Kami sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah yang Justru malah menindas masyarakat, ini sangat Ironis” Ucapnya
Kemudian Ketua Perisai Jakarta Timur, Ali Hasan menambahkan” Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan sebenarnya sudah progresif. UU tersebut mengatur kebutuhan hidup dasar warga dan makanan hewan ternak yang ada di wilayah karantina menjadi tanggung jawab pemerintah selama terjadinya karantina wilayah.
Akan tetapi, pemerintah tidak menjalankannya.”tandasnya
Menurut nya pemerintah justru menggunakan UU tersebut hanya untuk memberikan sanksi kepada warga yang melanggar aturan pembatasan dan Memberikan kelonggaran terhadap WNA serta TKA yang terus berdatangan keindonesia.Adapun yang ikut dalam aksi demo kali itu
HMI Jakarta Raya (Herdian Chandra Eureka), Indonesian Activist Association(Arin Fahrul Sanjaya), Perisai Jakarta Timur(Ali Hasan), Ismahi Korwil Jakarta (Faisal Mahtelu) dan Perisai Jakarta Pusat (Ivand Wakano).