Lampumerah.id | Istri sah yang menikam wanita yang diduga selingkuhan suaminya membeberkan alasannya melakukan tindakan tersebut.

Wanita berinisial HS itu mengaku melakukan tindakan penikaman terhadap wanita yang diduga Pelakor tersebut secara sadar.

Dia pun ditanya terkait alasannya melakukan tindakan tersebut, dan apakah dirinya tidak memikirkan nasib anak-anaknya ke depan.

“Terlalu sakit hati sekali, bagaimana? Justru saya pikirnya ini anak-anak,” ucap HS,Minggu, 1 Agustus 2021.

Dia juga menegaskan bahwa perselingkuhan yang dilakukan sang suami dengan si Pelakor tersebut telah terbukti.

Bahkan, aksi perselingkuhan tersebut telah dilakukan selama bertahun-tahun, sejak si Pelakor bercerai dari suami pertamanya.

“Selingkuh sama suamiku, terbukti di hp-hp itu, tapi suamiku hapus. Dari 2018 (selingkuh), masih janda satu kali itu Perempuan. Dua kali menjanda,” ujar HS.

Dia pun mengungkapkan bahwa aksi penikaman yang dilakukannya adalah karena si Pelakor kerap menyinggungnya di sosial media, dan dilihat anak-anaknya.

“Bagaimana? Dia tidak berhenti menyinggung di sosmed, di TikTok, anak-anakku lihat, anakku kasih lihat ‘bu ini, bu ayah di sini’. Terlalu sakit pak, anak-anakku. Anak umur 10 tahun, 3 orang itu anakku yang melihat,” tutur HS.

Dia menambahkan bahwa selingkuhan sang suami kerap menyindir dengan mengatakan bahwa dirinya jelek sehingga diselingkuhi, melalui media sosial.

“Disindir, dia bilang jelek ‘kamu jelek, diselingkuhin. Cantik, jadi selingkuhan’,” ucap HS.

Dia menambahkan bahwa dirinya langsung merasa ketika disindir, karena sudah terlalu banyak bukti yang ditemukan.

“Terlalu banyak ini buktinya, tapi suamiku jago, dia hapus semua (buktinya). Tidak mungkin saya mau pukul, mau membabi buta kalau tidak ada bukti itu,” kata HS.

Sementara itu, dia mengaku tidak pernah bertemu secara langsung dengan si Pelakor, tetapi pernah menegurnya melalui media sosial.

“Tidak pernah, saya cek saja, saya DM ‘berhenti kau ganggu suamiku’, tapi selalu menyindir. Kalau sudah lagi sama suamiku, saya tahu sekali,” tutur HS.

Permasalahan perselingkuhan ini pun sudah sering dibicarakan dengan sang suami, tetapi selalu dibantah.

“Iya, sudah (dibicarakan dengan suami). Suamiku bilang ‘tidak mih’ tapi masih itu berulang kali ketahuan,” ujar HS.

Tidak hanya itu, saat melakukan aksi penikaman, dia mengatakan sebenarnya dirinya berniat untuk pergi melakukan visum karena menerima Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

“Awalnya saya mau pergi visum, karena saya KDRT,” kata HS.

Dia mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari sang suami, hanya karena ingin mengecek ponselnya.

“Saya Cuma mau sadapkan dia, tapi dipukul. Saya yang dipukul. Baru selalu dibilangin ‘malah cari masalah’. Istri mana yang mau cari masalah?,” kata HS.