Sah… Anggaran Bangun SMK Pariwisata Jakarta Rp 100 M

Lamer | Jakarta – Akhirnya, Jakarta bakal punya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Pariwisata 74. Biaya pembangunan R[ 100 miliar dari RAPBD DKI 2020.

Komisi E DPRD DKI Jakarta sudah menyepakati anggaran untuk itu. SMK Pariwisata 74 adalah sekolah berasrama (boarding school.

Usulan ini disetujui DPRD DKI lewat mekanisme voting.

Mulanya, sebagian anggota komisi E setuju anggaran pembangunan SMK Pariwisata 74 senilai Rp 106 M. Tapi ada yang menolak.

Ketua Komisi E DPRD DKI, Iman Satria kepada wartawan di Kantor DPRD, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta, Sabtu (7/12/2019) mengatakan:

“Sekali lagi akan ada mekanisme voting,”

Voting pun dilakukan. Setiap anggota komisi E ditanya soal setuju atau tidaknya anggaran untuk pembangunan SMK Pariwisata 74.

Hasilnya, 7 suara menolak usulan anggaran, 8 suara setuju.

Iman pun mengetok palu bahwa anggaran pembangunan SMK Pariwisata 74 digelontorkan di RAPBD 2020.

Anggota komisi E, Merry Hotma, menyatakan dirinya tidak setuju terhadap pengambilan putusan lewat sistem voting.

“(Saya) sudah lama di komisi E baru kali ini terjadi (voting). Sepertinya ini sebuah tanda bahwa pelaksanaan boarding school ini punya resistensi tinggi. Hanya selisih 1. (Harus ada) berita acara hasil voting, (yakni) yang berbeda berapa, yang setuju berapa,” ujar Merry.

Setelah melalui diskusi yang alot dengan jajarannya, Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat sepakat adanya efisiensi anggaran untuk pembangunan SMK Pariwisata 74.

Anggaran yang semula senilai Rp 106.157.668.120 menjadi Rp 100.300.021.834

“Efisiensinya jadi Rp 5.857.546.286,” ujar Syaefulloh. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *