Medan | lampumerah.id – Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Sumatera Utara telah mencapai 93,3 persen.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo saat rapat koordinasi Pemerintah Daerah se-Sumut dengan Presiden Joko Widodo di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman, Kota Medan, Kamis (16/9/2021).
“Saya laporkan pak Presiden, saat ini tingkat kesembuhan telah mencapai 93,3 persen. Meningkat 30,5 persen dari sebelumnya yang mencapai 62,8 persen,” sebut Edy.
Naiknya tingkat kesembuhan ini, kata Edy, berbanding lurus dengan jumlah kasus aktif di Sumut yang turun signifikan sejak 15 Agustus 2021 lalu.
“Kasus positif Covid-19 aktif di Sumut saat ini 4139 kasus. Telah berkurang 24,253 kasus dari 15 agustus 2021. Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif pada hari ini, 16 September 2021 sebanyak 252 kasus. Tiga bulan yang lalu kami sempat diangkat 2000 terkonfirmasi dalam sehari,” paparnya.
Dengan berkurangnya jumlah pasien aktif dan tingkat kesembuhan yang juga meningkat, maka rasio keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut saat ini hanya tinggal 17 persen.
“BOR kita turun 67 persen dibandingkan sebelumnya yang sempat mencapai 89 persen,” tukas Edy.
Sementara itu, untuk vaksinasi, Edy menyebut pihaknya tengah berupaya maksimal. Terlebih saat ini mereka dibantu oleh TNI dan Polri bahkan institusi lainnya seperti Kejaksaan.
Saat ini, jumlah warga yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama mencapai 25,7 persen. Sedangkan dosis kedua 15,9 persen dan dosis ketiga (nakes) mencapai 47,4 persen.
“Kecepatan vaksinasi luar biasa cepatnya. Tapi kami mohon kuota vaksin yang kami selalu perlu diperhatikan pak Presiden,” keluh Edy.
Edy juga menyebut kalau penelusuran (tracing) yang mereka lakukan juga sangat baik. “Pada 9 September 2021, kita rasio tracing kita 1 banding 14,9. Ini tertinggi di nasional,” tutupnya.