Sidoarjo l Lampumerah.id – Aksi warga mencabuti tiang jaringan internet yang sudah tertancap di pinggir jalan itu, bukan tanpa alasan.
Warga kesal lantaran beberapa perusahaan jaringan internet, main tancap tiang jaringan internet di Sepanjang Jalan Raya Beciro Utara, Desa Jumputrejo, Kec. Sukodono,  Sidoarjo.

Ketua RT setempat yakni H. Edi Purnomo mengatakan bahwa aksi menumbangkan tiang jaringan internet yang asal tancap ini. Adalah kesepakatan bersama dalam rapat. Hasil rapat tersebut, warga sangat setuju, jika tiang jaringan internet yang asal tancap tersebut di tumbangkan.
“Warga setuju sekali, kalau tiang-tiang itu dicabut semua,” kata H. Edi Purnomo, Minggu (19/09/21).

Lanjut Edi, kekesalan warga itu memuncak, setelah ada beberapa orang memasang tiang jaringan internet di depan rumah warga. Dan pekerja yang memasang tiang tersebut sudah diingatkan oleh warga. Supaya jangan dipasang di depan rumah. Namun para pekerja itu besoknya langsung memasang tiang itu.
“Kejadian menancapkan tiang jaringan internet asal-asalan ini sudah berkali-kali. Maka dari itu warga langsung melakukan aksi,” tegas pak RT.

Edi menambahkan bahwa aksi warga akan dilanjutkan Minggu depan, untuk menumbangkan tiang jaringan internet yang asal tancap itu.
“Itu tiang yang ada tanda warna hijau biru Minggu depan, akan kita cabuti lagi,” ujarnya.

Sementara itu Ketua RW 03, Desa Jumputrejo Bambang Riyanto sangat setuju dengan aksi warga tersebut. Pemasangan tiang jaringan internet itu, memang terkesan ngawur dan asal tancap. Tak memperhatikan kondisi di lapangan. Hingga menghalangi aktivitas kendaraan warga.

“Kemarin itu, depan gang Satria dipasang tiang jaringan internet asal tancap aja. Jelas tiang itu, menghalangi kendaraan warga yang keluar masuk gang,” ujar Pak RW.

Bambang Riyanto pun berharap kepada para pengusaha provider, untuk koordinasi dengan RT maupun RW sebelum memasang tiang jaringan internet. Kalau RT atau pun RW sudah tidak dianggap fungsinya oleh para pengusaha. Akhirnya seperti ini kejadiannya.
“Tolong hormati warga, dan koordinasi dengan RT maupun RW setempat,” pungkasnya.