Gasak Motor dan Harta Benda Wanita yang Dipacari, Pria Pengangguran Dilaporkan Polisi 

Surabaya/Lampumerah.id – Pria satu ini boleh dibilang DonJuan ( Pria Idaman). Pasalnya, pelaku penipuan dan penggelapan Setiawan Dwi Dharma,26, diringkus polisi karena diketahui mengasak harta milik korbannya.
Modusnya, tersangka mencari sasaran (korban) melalui pertemanan di Sosial Media Thinder dan Wechat, kemudian tersangka menjalin hubungan pacaran dengan korban.
Setelah 4 bulan di pacari, tersangka membawa sepeda motor korban dengan alasan akan dibantu untuk di service kan, akan tetapi ternyata sepeda motor korban di gadaikan ke orang lain.
Salah satu korbannya RR yang kos di Karangan IV, Wiyung Surabaya. Dimana  pada, Sabtu 16 Oktober 2021 sekitar 22.00 WIB, sepeda motornya dipinjam oleh pelaku ini.
Saat membawa motor, pelaku mengatakan dengan alasan akan dibantu untuk membawakan ke bengkel untuk di service.
Namun selama 7 hari setelah sepeda motor korban dipinjam pakai, tersangka Setiawan masih mengantar berangkat dan menjemput korban.
Namun setelah itu, tersangka Setiawan menghilang dan tidak bisa dihubungi lewat HP miliknya. Pelaku saat itu juga masih membawa sepeda motor milik korban.
“Karena merasa ditipu, korban yang merupakan karyawan mall akhirnya melaporkan pacarnya ke Polisi,” beber Kompol Parmiatun Kapolsek Wiyung Surabaya, Selasa 9 November 2021.
Masih kata Kapolsek, berdasarkan laporan korban tersebut, selanjutnya Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Wiyung dipimpin Kanit Reskrim melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka Setiawan dirumahnya.
Di Mapolsek Wiyung, pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan sebanyak 4 unit sepeda motor, semuanya milik pacarnya.
“Sudah ada tiga wanita yang menjadi korban warga Jalan Wonorejo, Tegalsari Surabaya ini dengan modus kenalan lewat media sosial,” pungkas Pharmiatun.
Sementara itu, pelaku sendiri mengatakan jika mulai berkenalan dengan para korbannya melalui media sosial. Setelah kenalan barulah melancarkan rayuan agar korban mau dipacari.
“Saya kenalan dulu di Medsos, lalu dipacari. Semua barang milik korban digadaikan satu unit laku Rp 4 juta dan uangnya untuk bayar hutang juga biaya hidup sehari-hari,” aku pelaku.nt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *