Foto: Istimewa
Wabup Gresik saat meninjau pasar murah migor
Gresik l lampumerah.id – Untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng (migor) dengan harga standar pemerintah Rp 14.000/liter, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag Gresik mengadakan operasi pasar migor murah di Balai Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng, Kamis (17/2).
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag Agus Budiono mengatakan, pasar murah ini merupakan program bupati dan wakil bupati untuk membantu masyarakat mendapatkan migor dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah Rp.14.000 /liter.
“Khusus di Bulurejo kami menyediakan 24 karton, masyarakat bisa membeli maksimal 2 liter per orang,” jelas Agus Budiono.
Terkait kelangkaan migor, Agus Budiono mengakui di Kabupaten Gresik terdapat 4 produsen migor tetapi kewenangannya ada di Tim Satgas Pangan Provinsi Jawa Timur.
Meskipun begitu, Bupati Gresik terus melakukan komunikasi yang akhirnya bisa mendapat 2.800 karton atau sebanyak 33.600 liter migor, yang akan disebar merata melalui kegiatan pasar murah.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah mengatakan kelangkaan migor ini harus disikapi dengan bijak. Selain Pemkab berusaha ketersediaan migor bisa kembali normal, disisi lain wabup berharap masyarakat mengurangi penggunaan migor dengan cara merebus atau mengukus.
“Kita yang ada di rumah tangga, Insya Allah bisa meminimalisir cara mengolah makanan selain dengan menggoreng,” ujar Wabup. (san)