Dibangun Rp 3,4 Triliun, Wisma Atlet Kemayoran Zonk… Kosong

Lamer | Jakarta – Orang kita terkenal suka membangun, tak suka merawat. Contohnya, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Dibangun berbiaya Rp 3,4 triliun, kini kosong melompong.

Parahnya, bangunan sepuluh tower gede-gede. Di atas lahan 10,6 hektar. Di tengah kota Jakarta. Di situ ada 7.426 unit apartemen. Kosong.

Tidak terawat. Jadi semacam kota hantu.

Wartawan Kumparan mengunjungi Wisma Atlet, Minggu (19/1/2020). Beberapa lampu menyala, meskipun pukul 11.00 WIB. Pemborosan listrik.

Pintu pagar yang dicat putih pun mulai terlihat kotor dan berdebu. Halaman ditumbuhi ilalang.

Di sekitarnya sampah dan botol plastik berserakan. Benar-benar tak terjamah manusia.

Ada seorang petugas kemanan di depan gerbang dekat Tower 7.

Petugas yang tak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, saat ini seluruh tower di Wisma Atlet tak berpenghuni.

Dia bilang, hanya ada beberapa TNI dan Brimob yang pernah menginap di wisma tersebut saat aksi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Mei tahun lalu.

“Kosong sekarang. Kalau waktu itu iya, ada TNI di sini ada Brimob Polisi juga waktu demo Pilpres, Mei,” katanya kepada wartawan.

Setiap pagi dan sore di hari kerja, kata dia, ada dua petugas kebersihan yang membersihkan halaman Wisma Atlet.

Ia pun mengakui hal tersebut tak cukup untuk membersihkan seluruh unit dan sekitar tower.

“Iya dimaklumi aja lah kalau kotor begini. Petugas yang bersihinnya juga dikit. Biasanya tiap hari dua kali dibersihin, kadang sekali,” katanya.

Mengenai kabar Wisma Atlet akan disewakan untuk PNS maupun TNI dan Polri, menurutnya beberapa petugas sudah mengetahui dari tahun lalu.

Hanya saja, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian hal itu.

“Kalau soal disewa, jujur saya udah dengar dari tahun lalu. Tapi sampai sekarang belum ada arahan lagi gimananya. Kita nunggu aja,” jelasnya.

Atlet yang dibangun oleh Kementerian PUPR sejak tahun 2016 itu terdiri dari sepuluh tower, yang berisikan 7.426 unit hunian dengan kapasitas 22.278 orang.
Wisma Atlet Kemayoran itu berdiri di atas lahan seluas 10,6 hektare.

Total dana pembangunan mencapai Rp 3,4 triliun.

Fasilitas di dalamnya lengkap. Setiap kamar ada dapur, kamar mandi, dua tempat tidur, meja, kursi dan AC yang hingga saat ini masih berfungsi normal.

Tapi, karena tak terurus, mungkin sudah pada rusak baang-barang mewah itu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *