Lamer | Jakarta – Begal payudara, Denny Hendrianto (22) ditangkap polisi karena suka meremas payudara wanita, lantas lari. Ternyata dia mengincar ibu-ibu yang menggendong bayi. Mengapa?

“Mungkin, karena ibu-ibu penggendong bayi tidak bisa menghindar saat dicolek,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).

Denny biasa membegal payudara di Bekasi, Jawa Barat. Kepada polisi, dia mengaku, sudah lima kali begitu.

Polisi menyebut Denny selalu mengincar ibu-ibu yang menggendong anak atau membawa barang.

“Modus operandi menaiki sepeda motor. Mengincar sasaran wanita yang rata rata itu sambil gendong anak. Atau angkat suatu barang,” kata Kombes Yusri Yunus.

Wanita jadi korban pelaku karena dianggap lemah dan tidak bisa melawan.

Yusri menuturkan, aksi pelaku sejak November 2019 itu selalu dilakukan di sekitar rumah tinggalnya.

Yakni, di Perumahan Perjuangan daerah Gatet Kaliabang, Jalan Flamboyan, SMPN 15 Bekasi, dan Taman Harapan Baru Bekasi.

“Seluruh korban itu ibu-ibu sudah dewasa. Hampir semua pegang barang, atau gendong anak kecil, saat kejadian.”

“Dia mencari sasarannya, mendekati, kemudian berhenti. Lalu tiba-tiba langsung berbuat asusila dengan memegang dada korban, setelah itu melarikan diri,” kata Yusri.

“TKP tidak jauh, masih sekitar rumah, dia jalan sambil melihat sasaran,” ujarnya.

Seperti diketahui Pelaku begal payudara ditangkap tim Jatanras Polda Metro Jaya sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat (17/1) di Pondok Ungu Permai, Bekasi.

Aksi begal payudara yang dilakukan pada Rabu (15/1) itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

“Hasil penyidikan sementara, diakui oleh tersangka telah melakukan aksi serupa sebanyak lima kali di wilayah Bekasi,” sambung Yusri.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 289 KUHP dan/atau Pasal 281 KUHP soal perbuatan cabul dan asusila di depan umum. (*)