Begal Beraksi Di Jalan Raya Wonoayu, Rampas Motor Karyawan Saat Pulang Kerja

Sidoarjo l Lampumerah.id – Apes menimpah Julia Puspita Sari (27) warga Dusun Bendo Santren, Desa Bendo Tretek, Kec. Prambon, Sidoarjo.
Sepulang mencari nafkah, sekitar pukul 12.00 wib malam. Ia menjadi korban begal di jalan raya Wonoayu, Sidoarjo. Akibat kejadian itu motor Honda Scoopy nopol W 5089 OU miliknya, berhasil dibawa kabur pelaku.

Korban Julia menceritakan awal mula peristiwa Curas ( pencurian dengan kekerasan ) atau pembegalan yang ia alami Jumat malam (18/03/22) sekitar pukul 12.00 wib itu. Semula, ia pulang dari tempat kerjanya yang berada di Desa Lebo, Sidoarjo, seperti biasa.
“Mulai keluar dari pabrik tak ada hal yang mencurigakan, saya juga gak lihat spion sama sekali,” ceritanya, Sabtu (19/03/22).

Lanjut Julia, Saat melintas di lokasi kejadian, ada dua orang berboncengan, dengan mengendarai motor Honda Scoopy dan keduanya memakai helm.
“Jenis motor pelaku, sama dengan motor saya, Scoopy hitam,” jelasnya.

Kedua orang lelaki itu, mendahului dari sisi kanan. Korban Julia mengira keduanya memang benar-benar mendahului. Namun saat kendaraan berdekatan, salah satu pelaku menendang motor korban.
“Motor saya tiba-tiba ditendang. Saya kaget dan motor saya sempat oleng sampai turun ke bahu jalan,” ungkapnya.

Karena takut dan panik, Julia refleks tancap gas dan kembali naik ke aspal. Namun lagi-lagi kedua pelaku itu, menendang motor korban hingga tersungkur di pinggir jalan.
“Yang membonceng nendang stir, dan yang dibonceng nendang bagian belakang motor saya. Akhirnya saya terjatuh,” terangnya.

Saat Julia terjatuh itu, pelaku yang berada di posisi belakang langsung turun. Kemudian merampas paksa motor korban. Julia pun sempat teriak minta tolong. Tapi karena kondisi jalanan yang sepi akhirnya pelaku berhasil kabur membawa motor ke arah barat ( Krian).
“Saat kejadian itu, tak ada yang menolong, karena kondisi jalan saat itu sepi dan tidak ada kendaraan lain yang lewat,” ucapnya

Beruntungnya korban tidak mengalami luka serius akibat pembegalan tersebut.
“Pelaku gak bawa senjata. Tapi kaki, tangan dan mulut saya luka robek dan memar akibat terjatuh saat ditendang pelaku,” keluhnya.

Korban menambahkan bahwa Peristiwa pembegalan yang ia alaminya itu, belum dilaporkan ke pihak kepolisian.

Sementara itu Kapolsek Wonoayu AKP Samat saat dihubungi wartawan via telepon. mengatakan bahwa informasi atau laporan kejadian Curas itu belum ada.
“Dari informasi Unit Reskrim, mulai kemarin tidak ada Laporan, mungkin laporan di Polresta Mas,” singkatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *