Film dokumenter panjang tentang ganja

Jakarta | lampumerah.id – Film dokumenter ATAS NAMA DAUN (AND) disutradarai oleh Mahatma Putra dari Anatman Pictures, semalam gelar gala premier. Gelaran nonton bareng  dimulai pukul 14:00 hingga berakhir pukul 24:00 WIB di Paviliun 9 Bintaro, Tangerang selatan dihadiri sekitar 30 penonton undangan khusus selain tokoh yang terlibat dalam film.

Sebelumnya, documenter catatan panjang tentang ganja ini diumumkan secara resmi tayang perdana di komunitas akar rumput pada 24 Maret 2022 bersamaan dengan perilisan poster dan trailer terbaru film tersebut di platform media sosial.

Sebagai film documenter, AND menyajikan lima bab perspektif kuat dari testimoni fakta kehidupan narasumber yang digarap secara apik dan menginspirasi.  Seperti perjalanAngki Purbandono, Dhira Narayana, Peter Dantovski, Sulistriandiatmoko, Fidelis Arie, dan Dwi Pertiwi. Narasi dibawakan oleh Tio Pakusadewo, aktor yang menjadi salah satu korban kriminalisasi narkoba.

Dalam film, Sang Sutradara Mahatma Putra mengungkapkan bahwa sejumlah tokoh yang disebut memang sejatinya adalah sebagai korban, dan bukan sekedar masalah kenikmatan.

“Bertemu dengan para pembicara dalam film ini membuka mata saya bahwa masalah ganja bukan hanya masalah kenikmatan. Ada aspek sejarah, politik, hukum, medis, dan kemanusiaan yang sangat penting yang mampu menggetarkan hati mereka yang peduli,” kata Putra.

Dokumenter berdurasi 70 menit, ATAS NAMA DAUN berusaha mengungkap kebenaran tentang tanaman yang kontroversial Bernama ganja. Disajikan dengan visualisasi dan  ilustrasi music begitu apik.

Awalnya, sebelum menjadi film documenter, proyek ini dimulai sebagai eksplorasi visual tanaman dan isu sensitif yang dikaji dalam berbagai makalah penelitian akademis berjudul “Sebab dan Akibat Kriminalisasi Massal Ganja di Indonesia,” yang ditulis oleh intelektual Aristo Pangaribuan.

Cukup lama team dan kru (pra produksi) menyiapkan riset mengikuti subjek tokoh yang menjalani hidup dan berpindah-pindah tempat dari banyak lokasi hingga Pascaproduksi  rampung dimasa pandemi.

Akhirnya ATAS NAMA DAUN dapat disajikan dan sudah dapat ditonton melalui kanal YouTube Anatman Pictures. Film dokumenter independen  ini dibuat dengan tujuan non komersial dan tidak mempunyai asosiasi dengan pihak-pihak apapun di luar Anatman Pictures.

Atas Nama Daun mampu memperlihatkan sisi lain dari ganja dengan menunjukan bagaimana daun ini harus didefinisikan kembali setelah bertahun-tahun menjadi  pergulatan dengan perspektif berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *