Jakarta |lampumerah.id
Kepengurusan induk koprasi TKBM Pelabuhan di seluruh Indonesia adakan rapat anggaran tahunan(RAT) di Hotel bilangan Jakarta Pusat.(20/6/2022).
M.Nasir ketua umum Inkop TKBM Pelabuhan menyampaikan” Kita mendukung program pemerintah tapi pikirkan nasib para buruh yang bergabung di tkbm pencabutan SKB itu mestinya ada pengganti nya terlebih dahulu sampai hari ini kami berjuang memperjuangkan nasib para buruh dengan terus berupaya semaksimal mungkin,papar nya pada awak media
Sementara itu Sekjen Inkop Agoes Budianto menyampaikan Jadi hasil pertanggung jawaban ini menjawab persoalan yang di hadapi yaitu regulasi pemerintah soal tkbm bahwa akan pencabutan SKB,akan ada pengolaan dari koprasi ke PBM,koprasi merupakan peraturan pemerinta yang di atur oleh undang-undang tahun 2021 tentang pemberdayaan perlindungan terhadap orang-orang yang ada di dalam nya,papar nya.
Regulasi yang mengatur bagaimana tata kelola koprasi di pelabuhan,kalau di cabut tidak ada pengganti nya koprasi ini akan jadi apa sementara SKB itu ada landasan oprasional koprasi pekerja di pelabuhan,kalau di cabut sama saja membunuh koprasi,UUD no 25 ayat B sudah berhasil di kelola oleh suatu wilayah tidak di rusak oleh pihak lain kecuali ada perbaikan ini telah menyalahi konstitusi ini yg hrs kita perjuangkan,”lanjutnya.
Agoes menambah kan ” Jumlah anggota hampir 80000 ribu di seluruh Indonesia di 117 labuhan utama di Indonesi,mereka di atur dengan baik tergusur dari gabungan mau makan apa,ini persoalan rakyat,jangan sampai orang lain atau bangsa lain yang bisa hidup di sini sedangkan kami anak bangsa seperti ini kami hanya makan remah-remah di pelabuhan maka dari itu kami akan terus perjuangkan nasib para buruh yang bergabung dalam inkop tkbm pelabuhan di Indonesia,”ungkap nya.
Sementara itu ketua komisi DPP RI Fachrul Rozi yang hadir di acara itu menambahkan bahwa pemerintah harus lebih memikirkan nasib buruh pelabuhan jangan sampai mereka tidak merasa di perhatikan,jangan sampai ada pergolakan di bawah arti nya para buruh tidak akan tinggal diam,mereka pasti akan turun ke jalan.