Lampumerah.id-Bekasi-Isu perombakan atau reshuffle kabinet Joko Widodo kembali mencuat ke publik belakangan ini. Isu reshuffle mencuat usai keputusan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) untuk maju di Pilpres 2024.
Ketua Umum Praktisi Hukum Muda Indonesia(PHAI) Sahril Harahap SH, menanggapi soal adanya penambahan kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Ia menilai perlu adanya reshuffle di jajaran menteri agar memastikan program-program Jokowi terlaksana dengan baik.
“Kita mengusung Ketua Umum DPP KNPI Muhamad Riayo Satria Panjaitan untuk memasukan dalam kabinet Jokowi,” kata Sahril.
Ia menilai Riayo Panjaitan adalah tokoh muda dengan segudang pengalaman. Rianto diketahui lulusan terbaik dari Al-azhar Cairo Mesir dengan gelar LC serta menjabat Waketum OKP Nasional DPP Praktisi Hukum Muda Indonesia (PHAI).
“Riayo Panjataitan adalah tokoh dan pengusaha muda. Memiliki intelektual dan jiwa kepemimpinan yang baik,” tegasnya.
Meski demikian, Sahril menyerahkan urusan perombakan para menteri tersebut sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Sebab menurut dia, reshuffle merupakan hak prerogatif Jokowi
“Siapa pun itu yang dipilih bapak Presiden, pada prinsipnya PHAI siap memberikan kader terbaiknya untuk bangsa dan negara,” tutupnya.
(M.RAY)


