Jakarta|lampumerah.id
2 hari pasca terbakar nya Depo Pertamina Plumpang (TBBM), warga yang terdampak kebakaran penuhi PMI kota Jakarta Utara yang di lokasikan sebagai tempat pengungsian.
Nurhasanudin ketua markas PMI menyampaikan ” Alhamdulillah pengungsi hari ini berkurang kalau di lihat dari awal terjadi nya kebakaran pada Jumat malam kemarin , yang tadinya berjumlah 300an orang hari ini ada 186 jiwa , mereka kemarin mengecek rumah masing-masing nah yang masih di tempati mereka pulang ke rumah masing-masing.”terang Nurhadin di PMI kota Jakarta Utara.(5/3).
Sejumlah stekholder baik dari TNI -Polri , BUMN ,BUMD , organisasi dan warga berdatangan ke PMI guna mengantar sembako, makanan siap saji , pakean layak pakai ,obat-obatan dan air mineral .
“Alhamdulillah dari kemarin banyak yang mengantar bantuan berupa sembako, makanan siap saji, susu formula bayi , pembalut ,popok bayi , air mineral dan obat-obatan ke sini , semoga cukup untuk memenuhi kebutuhan pengungsi selama 7 hari kedepan. Barang-barang bantuan ini berasal dari bantuan TNI Polri , BUMN,BUMD , organisasi dan juga warga masyarakat yang langsung datang mengantarkan ke PMI .”paparnya .
Bagi pengungsi bayi ,balita dan lansia dapat perhatian kesehatan khusus dari tim medis yang stand by di PMI dan untuk persediaan air bersih PAM jaya telah memfasilitasi selama pengungsi masih ada di lokasi pengungsian.
” Kalau memang belum ada upaya relokasi setelah 7 hari kedepan kita akan merawat di sini sampai mereka dapat tempat tinggal, untuk persediaan air bersih sudah aman ada 4 fortable, toilet permanen tiap lantai ada dan sulpai air bersih dari PAM Jaya selama masih ada pengungsian mereka siap back up , dan untuk pengungsi bayi dan balita dan lansia setiap hari kami cek kesehatan nya , tim medis siap siaga ada di lokasi pengungsian PMI.”lanjutnya.
Sementara itu Bu Siti korban kebakaran mengatakan”ya saya warga RT 12 / 09 yang rumah nya abis terbakar , saya bersama 6 anggota keluarga mengungsi di PMI dari Jumat malam kemarin, di sana kami warga pengontrak, rumah yang kami tempati habis rata terbakar hanya surat-surat penting dan beberapa potong pakean yang bisa kami bawa , saya berharap bantuan dari pihak Pertamina agar bisa juga membantu kami , ya yang saya tahu yang dapat bantuan itu warga yang memiliki rumah , tapi harta benda saya abis di lalap api , sekarang uang aja gak punya , saya minta tolong agar kami warga korban kebakaran yang status nya mengontrak tolong di perhatikan juga , kami bingung setelah ini mau kemana.”tutupnya


