GRESIK | lampumerah.id – Selain dikenal sebagai produsen pupuk terlengkap di kawasan Asia Tenggara, ternyata juga memiliki atlet binaan di cabang olah raga angkat besi.
Bahkan atlet ini, berhasil.tembus luar negeri dengan meraih medali bergengsi di Sea Games Kamboja 2023. baru lalu.
Kedua lifter berbakat dan berprestasi itu adalah, Luluk Tri Wijayana di kelas 49 kg dan Muhammad Husni di kelas 55 kg.
“Ini menjadi salah satu bentuk kontribusi yang bisa diberikan Petrokimia Gresik untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional melalui generasi muda berprestasi Tanah Air,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.
Ditambahkan Dwi Satriyo, sebagai holding Pupuk Indonesia Petrokimia Gresik berkewajiban memberikan dukungan terhadap Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) untuk melahirkan atlet angkat besi atau lifter muda berprestasi.
Salah satu bentuk dukungan ya g diberikan, melalui kontribusi pada penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja dan Junior Pupuk Indonesia Seri I Tahun 2023 di Surabaya, tanggal 6 hingga 9 Juni 2023 lalu.
Menurut Dwi Satriyo Annurogo, kejurnas merupakan salah satu wadah yang dibangun Petrokimia Gresik untuk melahirkan lifter berprestasi di tanah air. Semakin banyak kompetisi angkat besi yang bisa diselenggarakan, tentu semakin besar pula potensi cabang olahraga angkat besi di daerah yang bisa digali.
“Melalui beragam kejuaraan menjadi upaya kita bersama, untuk meningkatkan animo terhadap olahraga angkat besi, sehingga memperbesar ketertarikan masyarakat untuk menekuni cabang olahraga ini sekaligus untuk melahirkan regenerasi,” tandas Dwi Satriyo.
Dukungan Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia Grup, terhadap terselenggaranya Kejurnas ini tentunya bukan yang pertama. Tahun 2022 lalu, Petrokimia Gresik juga memberikan support kepada PB PABSI untuk pembinaan para lifter melalui kompetisi yang sama.
“Semoga dukungan ini dapat memberikan hasil yang maksimal, dan meningkatkan prestasi atlet angkat besi Indonesia baik di tingkat nasional bahkan internasional,” pungkas Dwi Satriyo. (san)