GRESIK | lampumerah.id – Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Gresik menjadi salah satu lembaga yang konsisten membangun Gresik dengan menjaga kerukunan umat.
“Di sini kami selalu memberikan fasilitas dan support dalam beribadah, bagi seluruh umat beragama, dan tentu juga kami sampaikan kepada Bamag dan jamaah umat kristiani bahwa Gresik memberikan rasa aman,” ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam acara Perayaan Natal bertema “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” di sebuah hotel berbintang di Gresik, Senin (29/1) malam.
Dihadapan 2.000 jamaah yang hadir, bupati didampingi Wakil Bupati Aminatun Habibah, mengapresiasi Bamag yang dinilainya konsisten dan turut serta berkontribusi atas pembangunan di Gresik, terutama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Saya berharap, partisipasi aktif umat Kristiani dalam tahapan pesta demokrasi. Saya ingatkan untuk tidak golput. Karena itu adalah hak kita sebagai warga negara dalam memilih pemimpin sesuai hati nurani masing-masing. Semoga Pemilu nanti berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun,” harap bupati disertai jajaran Forkopimda Gresik.
Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, menambahkan ia sangat mengapresiasi kegiatan perayaan Natal yang digagas Bamag.
“Kegiatan ini sangat meriah sekali, dimana Umat Kristiani merayakan Natal bersama dengan suka cita, dan kedekatan antar umat beragama dibuktikan terjalin dengan baik pada acara tersebut,” ujarnya.
Ketua Bamag Gresik, Pendeta Royke David W juga mengingatkan umat Kristiani untuk tidak golput pada Pemilu 2024. Sebab, satu suara dalam pesta demokrasi sangat penting dan dibutuhkan oleh peserta pemilu.
“Kita tahu tahun 2024 menjadi tahun yang tidak mudah. Nikmat Tuhan berkata hari-hari ini adalah hari yang jahat, sebab itu iman kita harus semakin ditambah,” ujarnya.
Ketua BAMAG Jatim, Pendeta Dr Timotius Kabut mengingatkan seluruh umat Kristiani di Kabupaten Gresik untuk sukseskan Pemilu 2024 dengan memberikan suaranya dan tidak golput.
“Jangan ada yang golput, salurkan aspirasi suara Anda semuanya untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani anda masing-masing,” tuturnya.
Pendeta Timotius menegaskan bahwa Bamag tidak berpolitik praktis, hal tersebut tertuang dalam AD/ART.
“Bamag tidak berpolitik praktis, tapi berpolitik etis dan berpolitik kasih sayang. Sehingga yang kita taburkan dan kita sampaikan kepada semuanya adalah kasih sayang dan santun,” jelasnya. (san)