GRESIK | lampumerah.id – Memasuki tiga tahun mengabdi, Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani menegaskan dirinya bersama Wakil Bupati Hj Aminatun Habibah telah melakukan sejumlah capaian yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Gresik.

Capaian itu, di antaranya aspek kesehatan, revitalisasi jalan, menjadikan Gresik sebagai kota layak anak, UHC, serta melakukan transisi di masa Covid-19.

“Untuk prioritas periode akhir masa jabatan, dengan melakukan evaluasi 9 Nawa Karsa. Termasuk kemarin kita lakukan tasyakuran di RS Gresik Sehati di Kedamaian,” ujar bupati usai menjadi Inspektur Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten Gresik yang ke-50 dan Hari Jadi Kota Gresik yang ke-537, di halaman Kantor Bupati Gresik, Rabu (28/2).

 

Peringatan Harjagres (Hari Jadi Gresik) kali ini berlangsung meriah serta khidmat. Selain dihadiri pejabat Forkopimda, Kepala OPD, camat dan kepala.desa, juga tampak beberapa mantan pejabat Pemkab Gresik.

Di antaranya, Wakil Bupati Gresik periode 2005-2010 Sastro Suwito, Wakil Bupati Gresik periode 2010-2020 Moh. Qosim, mantan Plh Bupati Gresik 2021 Abimanyu Ponco Admojo, mantan Sekda Gresik Husnul Khuluq dan Djoko Sulistio Hadi.

Selain itu, peringatan HUT Pemkab Gresik dan Hari Jadi Kota Gresik semakin meriah dengan adanya pameran arsip menuju 50 tahun Pemerintah Kabupaten Gresik. Juga dalam rangka gerakan nasional sadar tertib arsip.

Arsip yang dipamerkan berupa foto-foto terkait kegiatan bupati dan pembangunan di Gresik, di masa lalu. Foto-foto dalam berbagai macam ukuran bingkai itu, dipajang di lobi kantor bupati.

Didampingi Wabup Bu Min, bupati menegaskan Pemkab Gresik selalu menyeimbangkan pembangunan di Gresik Selatan, Utara dan wilayah kota.

“Hal itu bertujuan agar tidak terjadi ketimpangan pembangunan. Apalagi masing-masing wilayah memiliki tematik sendiri-sendiri,” ujar Gus Yani, sapaan akrab bupati.

Diungkapkan, untuk wilayah Utara sudah diplot untuk kawasan industri. Selatan kebanyakan untuk perumahan, sehingga dibutuhkan akses kesehatan dan prasarana terutama akses infrastruktur jalan.

“Sedangkan untuk wilayah kota, meliputi Kecamatan Gresik, Kebomas dan Manyar, diutamakan penanganan banjir dan revitalisasi kota tua. Semua kita tata aar bisa menjadi destinasi wisata berkonsep Islami,” kata Gus Yani yang juga didampingi istrinya, Nurul Haromaini Fandi Akhmad Yani atau yang akrab disapa BNng Nurul.

Sebelumnya saat memberikan sambutan dalam upacara dua momen istimewa yang mengusung tema “Harmoni Gresik Baru Lebih Maju”, Gus Yani mengatakan harmoni bukanlah sekedar konsep. Tetapi sebuah panggilan yang mendalam untuk keselarasan yang menyeluruh di antara semua aspek kehidupan.

“Dalam konteks pembangunan, harmoni memperlihatkan perlunya menjaga keseimbangan antara kemajuan fisik, keberlanjutan lingkungan, serta kesejahteraan sosial dan ekonomi” ungkap Gus Yani.

Dalam tiga tahun terakhir, lanjut Gus Yani, pihaknya telah bersama sama meraih berbagai pencapaian gemilang yang mencerminkan semangat harmoni.

“Penghargaan Adipura yang berhasil kita rebut kembali setelah sepuluh tahun adalah bukti dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Ini adalah hasil kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak terkait untuk menjaga keindahan dan kebersihan Gresik kita” kata Gus Yani.

Dikatakan, pencapaian terbesar bukanlah sekedar tentang prestasi materi. Lebih dari itu pihaknya bangga dengan upaya dalam membangun sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas hidup warga Gresik.

“Melalui berbagai program pendidikan, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Mulai dari Jaketku, Bunda Puspa, hingga menjadikan Bawean sebagai pulau pendidikan. Insya Allah kami telah menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,”ujarnya.

Selain itu, pembangunan rumah sakit Gresik Sehati, unit pengolahan ikan, stadion Gelora Joko Samudro dan jalan alternatif yang juga bermanfaat untuk pertanian bukan hanya tentang beton dan aspal. Tetapi juga tentang menciptakan ruang untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, hiburan dan kehidupan sosial masyarakat.

“Semua pencapaian ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dan kerja keras semua pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya sampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh masyarakat Gresik, atas kontribusi dan partisipasinya dalam membangun Gresik,” ujarnya.

Pada akhir upacara, Gus Yani dan Bu Min melakukan potong tumpeng yang disaksikan seluruh yang hadir.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan sejumlah penghargaan Di antaranya penghargaan lomba kantor lingkungan sehat, desa SDGs, sekolah Adiwiyata serta penghargaan pengelola kampung keluarga berkualitas (KB) tingkat Kabupaten Gresik.

Di tempat yang sama, salah satu anggota Forkopimda, Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom mengucapkan selamat ulang tahun Pemerintahan Kabupaten Gresik ke 50 dan Hari Jadi Kota Gresik ke 537 tahun 2024

“Kami apresiasi pencapaian Kabupaten Gresik yang terwujud atas semua pihak, yang terlibat dalam membangun kota gresik yang kita cintai,” ujar Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom. (san)