Warga di Serang Banten, Geger Mayat Pria Gundul Mengapung di Sungai Ciujung

 

 

Serang,Banten | Lampumerah.id – Warga Kampung Palembangan, Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, geger mayat pria berkepala gundul mengapung di Sungai Ciujung, pada Jumat (12/4/2024).

Aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan mengumpulakan data di tempat penemuan mayat, guna mencari penyebab kematian pria tanpa identitas ini.

Untuk proses penyelidikan, jasad korban dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Banten untuk pemeriksaan medis.

Kapolsek Kragilan Kompol Firman Hamid menjelaskan jasad korban pertama kali ditemukan oleh Suhadi (45) warga setempat yang sedang memeriksa mesin genset.

“Saksi hendak mengecek genset dan melihat mayat mengapung dalam posisi tengkurap,” ungkap Kapolsek, Jumat (12/4/2024).

Setelah mengetahui ada mayat terapung, Suhandi kemudian memberitahui warga lainnya dan selanjutnya melapor ke Mapolsek Kragilan.

Anggota Polsek Kragilan setelah menerima informasi, personil bersama Unit Identifikasi segera mendatangi lokasi.

“Dalam pemeriksaan oleh tim identifikasi, pada jasad pria yang sudah membusuk itu tidak ditemukan identitas diri. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan medis,” terang Firman Hamid.

Dari hasil pemeriksaan luar, lanjut Kapolsek, korban berkepala botak ini diperkirakan berusia 35 tahun, dan memakai kaos bergaris-garis hitam merah dan mengenakan celana jeans warna hitam 3/4.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban serta dipergelangan tangan kiri terdapat gelang tasbih,” kata Firman Hamid.

Kapolsek memperkirakan korban bukan warga setempat, karena tidak ada satupun warga yang datang ke lokasi mengenali jasad korban. Diduga korban warga luar wilayah Kragilan yang hanyut terbawa arus Sungai Ciujung.

“Kaki mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya segera melapor ke Polsek terdekat atau langsung ke RS Bhayangkara,” ujarnya.

(Daeng Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *