Peduli Sesama, Petugas Dan Napi Penyintas Donorkan Darah Plasma Konvalesen

Sidoarjo | Lamer.id – Pernah merasakan terpapar Covid-19, dan ingin membantu korban Covid-19 yang sekarang masih belum sembuh. Puluhan petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas l Surabaya.Berbondong-bondong mengikuti donor darah plasma konvalesen hari ini (25/2).
Kegiatan donor tersebut dilaksanakan di Aula Kunjungan Lapas Porong.

Kalapas Porong, Gun Gun Gunawan menyebutkan bahwa pihak Lapas Porong ikut andil dalam penanganan COVID-19. Para napi lapas klas I Surabaya di Porong yang sudah sembuh dari COVID-19, melakukan donor plasma konvalesen.
“Ada 53 napi dan 4 orang pegawai Lapas Porong positif COVID-19. Setelah dilakukan perawatan di tempat di blok khusus kesehatan, akhirnya September 2020 mereka yang terpapar COVID-19 berangsur-angsur sembuh,” paparnya, Kamis (25/02/21).

Kata, Gun Gun Gunawan, bahwa hari ini puluhan petugas dan napi yang sudah sembuh dari COVID-19 melakukan donor darah plasma konvalesen. Kemudian hasil donor tersebut diserahkan ke PMI Sidoarjo untuk warga yang membutuhkan.

“Kami sangat mengapresiasi para petugas maupun napi yang sudi donorkan darahnya usai sembuh dari COVID-19,” katanya.

Dari sekian pendonor darah plasma konvalensen, tidak hanya petugas dan napi kelas l Surabaya saja. Namun ada petugas dari luar Lapas kelas l Surabaya. Diantaranya dari Probolinggo.
“Mereka yang mengikuti kegiatan donor plasma konvalesen ini sangat antusias. Terbukti bukan dari petugas Lapas Porong saja, namun dari lapas lain juga hadir,” jelas Gun Gun.

Sementara Kepala UPT PMI Sidoarjo dr Septi Laili mengatakan kegiatan donor darah plasma konvalesen ini yang diharapkan oleh PMI. Mengingat darah tersebut di PMI Sidoarjo stoknya tidak ada, bahkan permintaan darah tersebut terus bertambah.

“Dengan kegiatan ini kami dari PMI Sidoarjo sangat senang, mengingat sampai saat ini sudah jarang warga yang melakukan donor plasma konvalesen. Sementara itu permintaan darah sangat banyak,” kata Septi.

Nur Hasan (47), salah satu napi Lapas Porong kasus pembunuhan yang divonis seumur hidup mengaku dirinya pernah terpapar COVID-19. Bahkan dia mengaku dua kali terpapar, apalagi dirinya memiliki penyakit penyerta.

“Karena sudah sembuh total, maka kami bersama napi yang lain melakukan donor darah plasma konvalesen. Semoga dengan kegiatan ini bermanfaat bagi orang di luar lapas,” tandas Nur Hasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *