Jakarta | lampumerah.id – LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial) meluncurkan film tentang pemikiran dan kepribadian Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta. Berkerja sama dengan Yayasan Hatta dan Forum Alumni Sekolah Pemikiran Bung Hatta (FA-SPBH), film berjudul “Bung Hatta dan Etika Keopemimpinan: Teladan Anti-Korupsi dan Penegakan HAM“, diluncurkan di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, 16 Desember 2024.
“Bung Hatta punya pandangan-pandangan yang selalu relevan dengan perkembangan zaman. Pemikiran beliau sarat nilai-nilai,” ujar Peneliti Senior LP3ES, Malik Ruslan seperti dilansit Aktual.com, Senin (16/12)
Film pertama mengupas pemikirn bung Hatta tersebut nantinya juga akan dibukukan (cetak dalam buku), melengkapi buku-buku lain yang mengulas Bapak Koperasi Indonesia ini.
“Sudah pasti film, akan berisi prinsip-prinsip pemikiran Bung Hatta tentang anti korupsi dan penegakan HAM. Bung Hatta orang yang sangat taat hukum,” tegasnya.
Oleh karena itu, Malik memandang Bung Hatta tidak sekadar sosok yang dikenal sebagai proklamator dan bapak koperasi, tetapi juga “Bapak Pembangunan Demokrasi” karena pemikirannya luas dan di banyak bidang.
“Makanya, semakin jauh kita meninggalkan pemikiran Bung Hatta, maka semakin sulit bagi negara kita (untuk maju),” tukasnya.
Meutia Hatta, Putri dari Bung Hatta yang menjadi Pembina Yayasan Hatta, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas pembuatan dan peluncuran film Bung Hatta ini.
“Tentu Yang diangkat mengenai nilai dan ketaladanan yang diwariskan Bung Hatta mengenai sikap antkorupsi dan hak asasi manusia. Terima kasih kepada semua pihak yang berperan di sini,” kata Meutia sebelum menutup acara.