Seorang Pria Dikeroyok Sekelompok Orang

Bekasi | Lampumerah.id – Seorang pria berinisial NB (34) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di Wilayah Cikarang Baru Raya, Desa Sertajaya, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Kejadian itu diketahui seorang saksi berinisial AF, pada Minggu (25/5) sekitar pukul 03.00 Wib. Korban sedang memarkirkan mobilnya di depan Cafe Mahoney, setelah memarkirkan mobil korban menghampiri temannya dan terlihat ada sekelompok orang mengunakan sepeda motor meneriaki korban.

“Saat di TKP, sekelompok orang naik motor menghampiri korban setelah memarkirkan mobilnya, selanjutnya korban bertanya kepada pelaku, kenapa berteriak salah saya apa. Korban pun langsung dikeroyok,”Kata AF (Saksi) rekan korban.

AF menjelaskan, bahwa dirinya melihat pengeroyokan tersebut, korban mendapat pukulan dan tendangan berkali-kali dari para pelaku, sehingga korban mengalami luka.

Dikonfirmasi korban bernama Norman (34) mengatakan peristiwa kekerasan yang dialami dirinya itu terjadi pada Minggu 25 Mei 2025 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari yang mengakibatkan korban menderita luka lebam dibagian kepala belakang, bibir bawah pecah dan gigi bawah copot.

Norman mengatakan, setibanya di Café Mahoney korban memarkirkan mobilnya. Selanjutnya, korban menyeberang ingin menghampiri temannya yaitu saksi Andika Finanda berbarengan dengan melintasnya pelaku.

“Pelaku melintas pakai sepeda motor sambil meneriaki. Jadi wajar kalau saya tanya kenapa meneriaki ada salah apa saya,” kata Norman, Senin (26/5/2025)

Kemudian, kata Norman, saksi UTI kawannya pelaku karena masih disekitaran lokasi sempat menghampiri dirinya untuk memberitahukan bahwa salah seorang pelaku atau terlapor sedang pusing dikarenakan ada masalah keluarga.

“Tak lama, 2 orang pelaku yang berboncengan sepeda motor yang meneriaki tadi langsung menghampiri saya dan tiba-tiba menyerang dengan memukul dan menendang,” ungkapnya.

Tak cukup sampai disitu, lanjut Norman, 1 orang lagi kawannya yang melihat kejadian itu ikut menghampiri memukul dan menendang dirinya bersama 2 orang pelaku lainnya, sehingga korban tidak bisa lagi menghindar.

“Jadi saya dikeroyok bertiga pada Minggu 25 Mei 2025 sekitar pukul 02.00 WIB Minggu dini hari itu. Saat kejadian itu sempat ada orang yang memisahkan,” ujarnya.

Norman pun berujar, bahwa salah satu pelaku yang diketahui bernama Martin diduga merupakan anak dari seorang oknum anggota Brimob yang pada saat kejadian ada dilokasi namun diam tidak berusaha menghentikan aksi kekerasan tersebut.

“Itu juga saya tahu dari teman bahwa salah satu pelaku bernama Martin merupakan anak dari anggota Brimob dan pada saat kejadian bapaknya ada dilokasi tapi hanya diam,” tuturnya.

Atas kejadian itu, tambah Norman, dirinya telah melakukan visum serta membuat laporan polisi dengan Nomor LP/B/1955/V/2025/SPKT/Polres Metro Bekasi/Polda Metro Jaya dan berharap para pelaku segera ditangkap.

“Ngak lama kejadian saya langsung membuat laporan polisi dan berharap polisi bisa segera memproses dan melakukan penangkapan terhadap para pelaku,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *