Jakarta | Lampumerah.id – Reuni akbar alumni Asmi Kampus Ungu ke-63 telah berakhir, Minggu, 6 Juli 2025. Sejarah baru telah dilukis Hj. Sahlah Sapari, SE, MM. Sosok dibalik sukses reuni akbar.
Kesuksesan pembangkit ingatan sejenak kejayaan kampus era kepemimpinan Benny Tengker. Menjadi penegas sebagai kampus besar dengan lulusan berkomptensi professional, melalui sukses temu alumni. Menjadi alasan mendasar Sahlah bersedia memimpin kepanitiaan reuni akbar.
“Tentu ada kenangan indah berbalut rindu disetiap kita para alumni. Momen temu menjadi mahal. Tidak setiap saat bisa dilakukan. Jadilah bersua dalam harus bahagia. Saya senang bisa menjadi bagian itu,’’ ungkap Sahlah, ditengah performace artis penyanyi era 90-an, Vonny Sumelang yang cukup menghibur.
Selain Vonny Sumelang ada Julius Tobing dan Pakel yang tidak kalah keren. Selain itu panitia juga menyajikan fashion show setiap angkatan, performe tarian, musical, paduan suara dan bazzar.
Apresiasi ucapan terimakasih pun mengalir. Salah satunya diberikan pimpinan rektorat kampus, langsung disampaikan Ibu Angelica Tengker. Atas kerja keras dan pengorbanan panitia, setidaknya selama dua bulan terakhir hingga jelang hari H.
“Tentu ada pengorbanan waktu, lahir batin dan juga materiil yang tak akan bisa kami lupakan. Reuni akbar tahun ini telah membuat kami bangga Haru dan bahagia. Atas kerja keras semua, saya ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya. Special teruntuk leadersip panitia Sahlah Sapari. Good Job.”
Dari bangku VVIP tamu undangan nampak hadir Wakil Walikota Bekasi Dr. Abdul Harris Bobihoe yang juga alumni. Bobihoe menyatakan senang dengan kemasan acara. “Sebuah acara yang bagus dan positif tentunya. Nggak menyangka kita bisa bersua dengan teman dan sahabat dibangku kuliah dengan suasana gembira. Itu berkat kerja besar panitia. Terimakasih untuk kalian semua.’’
Kehadiran Hj. Sahlah Sapari, SE, MM mengkordinasi kepanitiaan reuni menjadi legazi pembeda. Setidaknya mobilisasi alumni S-2 Women Entrepreneur IBM ASMI ini, menjadikan semua plan reuni akbar terwujud dinamis dan lebih greget untuk dikenang sepanjang masa.
“Harus diakui reuni tahun ini lebih baik. Membuktikan kepanitiaan reuni tahun ini, lebih focus dan serius. Bisa dilihat setiap sie kepanitian selalu bersemangat. Faktor ledership tentunya,’’ ujar Ketua Ikalasmi R. Hendarly yang bulan ini berakhir masa baktinya.
Sukses Reuni Akbar telah membuka mata civitas akademika. Semua tertuju pada Sahla. Sosok terbaik mewakili alumni telah hadir. Menjadi harapan baru bagi organisasi Ikalasmi. Sahlah seperti membangkitkan gempita optimisme baru dari tidur panjang.
Ditengah krisis kepemimpinan organisasi alumni, kemunculan Sahlah menjadi embun penyejuk. Sosok yang pantas maju dalam kontestasi Musyawarab Besar (Mubes) ikatan alumni asmi (IKALASMI). Tag line: Nex Leaderahip Women Pembaharu Almamater Violet pun bertebar sepanjang obrolan reuni akbar.
Tak urung Sekretaris Pribadi Wakil Menteri Desa RI Kabinet Indonesia Maju, Andi Tanri Enka yang juga alumni Asmi angkatan 88 memberi acungan jempol.
“Saya melihat secara pribadi. Saya jujur menilai bahwa Sahla berhasil memimpin kerja bareng, kerja besar, berhari hari, berminggu hingga tiga bulan. Menyatukan sumberdaya, melibatkan semua pihak, termasuk dukungan logistik. Itu tidak mudah. Dan happy Ending. That its Sukses. Apresiet saya untuk Sahla,’’ Ujar Andi Enka.
Sementara itu, Dosen Ekonomi Bisnis yang juga anggota Sterring Commite (SC) Charles B. Wangke, SE turut memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Sahlah.
“Saya rasa kepedulian dan antusiasme Sahla hari ini terbayar tunai. Reuni sukses menjadi kegembiraan kita semua. Dikampus ini kita bersaudara. Dengan sukses reuni ini silaturhami besar kampus ungu makain erat terjaga,” ungkapnya.
Pendapat senada dikemukakan Ola. Direksi sebuah perusahaan swasta, alumni asmi 88 melihat potensi besar pada diri Sahla yang tidak dimiliki kandidat alumni lain.
“Selain kemampuan menggerakkan tim sudah terbukti. Orangnya dinamis, bergerak mobile, bicara seperlunya, juga berpendidikan S-2 cukup. Setiap organisasi membutuhkan biaya dan logistic, itu kelebihan Sahla yang belum tentu dimiliki yang lain,” tukas Ola.
Ketua SC Frans Watu melalui WAG menyatakan, rekam jejak dan dedikasi Sahlah mengawal reuni, sebaiknya mendapat kesempat maju kontestasi . “Melihat kontribusinya, menurut saya kita harus mengharagai dan memberi kesempatan dia untuk maju kontenstasi. Semua alumni asmi berhak memilih atau dipilih sebagai Ketua Ikalasmi.’’
Selain Lola, sejumlah nama lain juga beredar sebagai bakal calon, seperti Hasianita Virgiani S.A.B, M.M. (alumni 1990). Wanita eksekutif asal Sumatera Utara ini cukup familiar dan populis di lingkungan alumni.