GRESIK | lampumerah.id – Pembangunan lanjutan satu unit stand kios pasar dan pavingisasi volume 20 m x 15,6 m yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Tambak Beras, Kecamatan Cerme, telah selesai dilakukan.

Pembangunan satu kios dan pavingisasi yang dibangun menghabiskan anggaran Rp. 151.857.000 dari Dana Desa (DD) tahun 2025 tersebut, kini sudah mulai proses disewakan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADEs).

Kepala Desa (Kades) Tambak Beras Wahyudi menjelaskan, pembangunan satu kios dan pavingisasi tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Jika ada yang menyebut itu menyalahi aturan, menurutnya itu sama sekali tidak benar.

“Intinya, pekerjaan lanjutan pembangunan satu kios pasar desa dan pavingisasi tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Semuanya telah dikerjakan oleh TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) dengan menggunakan tukang dan pembantu tukang. Tidak diborongkan, apalagi dikerjakan kontraktor. Selain itu, tidak ada swadaya dari masyarakat. Jadi semua sudah sesuai prosedur, ” tegas Wahyudi, Senin (28/7).

Menurut Wahyudi, karena pembangunan fisik kios pasar dan pavingisasi tersebut sudah rampung, kini mulai dilakukan proses penyewaan kepada warga yang berminat.

“Saat ini kios tersebut mulai proses disewakan, dalam rangka peningkatan PADes, ” jelas Wahyudi.

Warga setempat, lanjut Wahyudi, tetap menjadi prioritas utama untuk menyewa stand kios dengan volume 8×4 m tersebut. Saat ini sudah ada tiga warga Tambak Beras yang berminat menyewa dari 6 stand kios yang sudah selesai dibangun tersebut. Kendati demikian juga tetap terbuka untuk umum.

“Kalau warga Tambak Beras sudah tidak ada yang berminat, warga umum boleh menyewa, ” tutur kades yang sudah menjabat dua periode ini.

Dikatakan Wahyudi, pembangunan kios pasar tersebut untuk pengembangan potensi desa untuk peningkatan PADes. Apalagi letak kios pasar tersebut cukup strategis, karena berada di nol jalan. Dan pembangunan kios pasar tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan dan bertahap.

“Karena lahannya cukup luas, sekitar 250 m depan jalan nasional. Meski nanti saya sudah tidak menjabat, bisa diteruskan oleh penerus saya. Pembangunan kios ini jangka panjang dan berkelanjutan,” pungkas Wahyudi.