GRESIK | lampumerah.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama ulama, pimpinan parpol dan tokoh masyarakat menggelar doa, Yasin dan Tahlil bersama di Masjid Jamik, agar Gresik selalu damai, rukun, dan kondusif, Rabu (3/9), sore.
“Alhamdulillah Forkopimda Gresik kompak. Mudah-mudahan kita bisa terus menjaga keamanan, agar masyarakat tetap tenang berkegiatan. Atas nama pemerintah, saya berterima kasih kepada semua yang mau menahan diri, melihat kepentingan yang lebih besar, yakni Gresik yang aman dan damai,” ujar Gus Yani, sapaan akrabnya.
Di satu sisi, Gus Yani juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ricuh di sejumlah daerah pekan lalu.
“Kita berdoa bersama untuk para korban. Semoga Allah mengampuni dan melindungi negeri ini. Gresik aman, Indonesia aman,” tambahnya.
Pesan itu dipertegas KH Mulyadi, Ketua PCNU Gresik, yang menyebut acara ini sebagai momen menyamakan rasa.
“Alhamdulillah sore ini kita buktikan bahwa Gresik damai. NU merasa ikut bertanggung jawab, karena masyarakat Gresik adalah bagian dari kita semua,” ucapnya.
Muhammad Thoha Mahsun, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, mengajak untuk menjaga ketenteraman dan kesejahteraan bersama. Sementara KH Abdul Mu’is, pengurus LDII Gresik menambahkan rasa syukur atas suasana aman yang memungkinkan masyarakat beraktivitas tanpa gangguan.
“Kerukunan dan kekompakan adalah simbol bahwa kita bisa menghadapi apa pun,” kata perwakilannya.
KH Zakaria Al Ansori, salah satu tokoh masyarakat, mengingatkan bahwa perbedaan suku dan pandangan jangan menjadi alasan perpecahan.
“Semoga doa yang kita panjatkan hari ini membawa kebaikan, menjadikan Indonesia sebagai negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafūr,” tuturnya.