GRESIK | lampumerah.id – Memasuki musim tanam yang bersamaan dengan musim hujan, Petrokimia Gresik menyiapkan stok pupuk bersubsidi nasional sebanyak 299.369 ton.

Pupuk yang disiapkan hingga 20 November 2025, diperkirakan cukup
untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani selama tiga pekan ke depan.

Rinciannya adalah, pupuk Urea 26.519 ton, NPK Phonska 224.417 ton, pupuk organik 42.938 ton, dan ZA 5.496 ton.

“Kami berharap petani dapat mengoptimalkan penyerapan pupuk bersubsidi. Stoknya tersedia dan harganya juga lebih murah per tanggal 22 Oktober lalu,” ujar Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Majus Luther Sirait saat menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI

Luther menyampaikan, Pemerintah tahun ini banyak melakukan transformasi pada tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi, termasuk menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar 20 persen.

Petrokimia Gresik mendukung kebijakan tersebut, dengan menyiapkan stok pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi untuk petani terdaftar.

“Apalagi saat ini sejumlah daerah memasuki musim hujan, dan petani mulai menanam. Kami sudah menyiapkan stok pupuk bersubsidi yang cukup di gudang-gudang tingkat kabupaten kota seluruh Indonesia, dan siap ditebus petani,” ujar Luther.

Dihadapan Komisi VII, Luther menyampaikan kinerja operasional Perusahaan hingga Oktober 2025 memenuhi target yang diamanahkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Capaian produksi yang telah dijalankan perusahaan mencapai 6,36 juta ton, baik pupuk maupun non pupuk atau 115 persen dari RKAP.

“Kami berharap kolaborasi bersama Komisi VII dapat terus ditingkatkan, dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional sesuai dengan visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dalam Asta Cita,” tutup Luther.