GRESIK | lampumerah.id – Sebagai upaya memperkuat rantai pasok pupuk nasional, Petrokimia Gresik mendorong seluruh mitra atau rekanan untuk mengoptimalkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan menerapkan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap proses pengadaan.

Hal ini disampaikan Direktur Keuangan dan Umum Adityo Wibowo dihadapan 110 rekanan dalam Vendor Gathering di Wisma Kebomas, Rabu (26/11). Selain itu, sejumlah perwakilan rekanan, mengikuti kegiatan ini secara daring.

Dalam Vendor Gathering yang bertema “Uniting Networks for Impact, Transparency, and Sustainability (UNITY)”,.Adityo menyampaikan rekanan bukan sekadar penyedia barang dan jasa. Menurutnya, rekanan merupakan mitra strategis Petrokimia Gresik, untuk memperkuat rantai pasok pupuk nasional, sekaligus ikut menentukan kelancaran operasional pabrik, kualitas layanan, serta daya saing bagi perusahaan.

“Kami mendorong seluruh rekanan yang bekerja sama dengan Petrokimia Gresik di bidang pengadaan barang dan jasa, untuk berupaya mengoptimalkan PDN dan menerapkan ESG,” kata pejabat yang akrab disapa Adit ini.

Ditegaskan Adit, kolaborasi dengan rekanan yang berorientasi pada PDN dan ESG penting bagi Petrokimia Gresik, dalam menjaga kelancaran produksi pupuk Sekaligus strategi perusahaan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional.

Adit memastikan proses pengadaan di Petrokimia Gresik berjalan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Melalui pemanfaatan teknologi, sistem evaluasi yang objektif, dan penyelarasan kebijakan di lingkungan Pupuk Indonesia Group.

“Kami percaya bahwa tata kelola yang baik akan menciptakan hubungan kerja yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.