GRESIK | lampumerah.id – Memasuki musim tanam Oktober-Maret (Okmar), Petrokimia Gresik mendorong sinergi bersama Kejati Jatim, untuk memastikan pelaksanaan tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi berjalan transparan dan tepat sasaran sehingga mencapai target swasembada pangan nasional.
“Petrokimia Gresik di bawah naungan Pupuk Indonesia siap menjalankan regulasi tersebut secara transparan sehingga pupuk bersubsidi tersalurkan tepat sasaran,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob saat
silaturahmi ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) di Surabaya.
Saat silaturahmi ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Daconi didampingi Direktur Keuangan dan Umum, Adityo Wibowo, serta Direktur Manajemen Risiko Johanes Barus.
Daconi menambahkan, adapun program dukungan terhadap target swasembada pangan nasional, antara lain “Jaksa Sahabat Petani” dan “Jaksa Mandiri Pangan”.
Program “Jaksa Sahabat Petani” diluncurkan Kejati Jatim di Gresik, beberapa waktu lalu. Dimana dalam program itu, Petrokimia Gresik berkontribusi menyediakan pupuk dan alat-alat pertanian, serta memberikan pendampingan kepada petani.
Daconi menegaskan, Petrokimia Gresik siap bersinergi dan memberikan pendampingan untuk program-program ketahanan pangan lainnya di lingkungan Kejati Jatim.
“Semoga silaturahmi ini dapat memberikan banyak manfaat, khususnya dalam pencapaian swasembada pangan nasional,” ujar Daconi.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Kuntadi saat menerima Direksi Petrokimia Gresik. mengingatkan pentingnya sinergi dan komunikasi antara Kejaksaan dengan BUMN.
“Khususnya dalam mendukung program pembangunan nasional, termasuk di dalamnya program ketahanan pangan dan industri pupuk nasional,” ujar Kajati Kuntadi.


