Foto: Istimewa
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto
Gresik l lampumerah.id – Kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah hukum Polres Gresik, masih cukup tinggi.
Tidak hanya di rumah, tempat kos atau pasar, pelaku curanmor kini juga membaur dengan pengunjung keramaian agar bisa menggondol motor yang diincarnya. Seperti di alun alun.
Banyaknya kasus curanmor ini, bukan semata mata lengahnya pengamanan petugas parkir atau tidak adanya aparat kepolisian.
Tetapi pendukung utama lancarnya curanmor juga karena pemilik yang kurang memperhatikan keamanan motornya sendiri.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengaku, sudah mengerahkan anggotanya melakukan berbagai upaya demi menjaga keamanan dan kenyamanan.
“Tentu semua itu tidak akan berhasil jika tidak didukung masyarakat itu sendiri. Kesadaran akan keamanan barang pribadi, menjadi tanggung jawab kita bersama. Rumusnya, kejahatan tidak akan terjadi kalau tidak ada kesempatan,” ucap Alumni Akpol 2001 tersebut, Sabtu (3/4).
Untuk itu guna mengantisipasi aksi maling motor, Kapolres Gresik memberikan tips khusus untuk mengantisipasinya.
Pertama, parkir di tempat yang aman. Jangan tempat sepi atau yang tidak ada petugas parkirnya.
Dua, jangan tinggalkan kunci dan surat-surat penting di dalam jok motor.
Tiga, kunci setang (setir) ke kanan, agar menyulitkan pelaku karena lubang kunci tertutup setang.
Empat, tambahkan kunci ganda atau kunci rahasia, seperti gembok khusus rem cakram roda depan motor.
Lima, tutup kunci magnet segera setelah memarkirkan motor. Hal ini untuk mempersulit pelaku membuka kunci kontak kendaraan.
Enam, usahakan parkir ditempat yang mudah terlihat langsung. Bila berada di rumah, kos, kontrakan, warnet, atau bertamu usahakan diparkir di teras.
“Tips ini semoga berguna, mempersempit ruang gerak pelaku dan menurunkan angka Curanmor di wilayah hukum Polres Gresik,” tambah AKBP Arief Fitrianto. (san)