Mulai Besok, Penjagaan Wilayah Sidoarjo Selatan, Lebih Ketat

Sidoarjo l Lampumerah.id – Menghadapi larangan mudik lebaran 2021. Wilayah Jawa Timur, dibagi menjadi tujuh rayon dan di tambah  satu rayon khusus yakni Banyuwangi. Hal tersebut adalah untuk memudahkan penyekatan.
Untuk Sidoarjo, masuk dalam Rayon l dan petugas akan lebih fokus untuk Pengetatan di Wilayah Sidoarjo Selatan.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, menjelaskan bahwa penyekatan wilayah di Sidoarjo bakal dimulai Kamis (6/5/21) besok. Ada sejumlah titik yang bakal dijaga ketat oleh petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.
“Penyekatan bakal lebih banyak di kawasan selatan atau wilayah yang berdekatan dengan Pasuruan,” jelasnya, Senin (03/05/21).

Pertimbangan Pengetatan di wilayah Sidoarjo Selatan adalah karena wilayah Sidoarjo Selatan, berbatasan dengan rayon ll.
“Skema pembatasan mudik tahun 2021, berbeda dengan skema tahun 2020, yang memberlakukan penyekatan per Kabupaten,” ujar Sumardji, Senin (3/5/21).

Tahun ini memakai sistem Aglomerasi, semacam rayon. Jawa Timur ada 7 Rayon dan ada satu Rayon khusus yakni Banyuwangi. Dan Sidoarjo masuk dalam Rayon l yang meliputi Sidoarjo, Surabaya, Gresik dan Mojokerto. Artinya, warga di wilayah tersebut, dibolehkan tetap beraktivitas lebaran dalam satu rayon ini.
“Kebetulan Sidoarjo, berbatasan dengan Rayon ll Pasuruan. Jadi penjagaan fokus di Sidoarjo Selatan,” jelasnya.

Karena itulah, fokus penyekatan wilayah dilaksanakan di kawasan selatan. Termasuk di Porong, tol Tanggulangin, tol Gempol, dan sekitarnya. Selain itu, juga bakal ada penyekatan di kawasan Waru.

“Bakal didirikan posko di titik penyekatan. Warga yang ketahuan mudik dari luar wilayah akan disuruh putar balik. Selain itu, secara acak juga dites. Jika berpotensi kena covid-19 langsung dibawa ke tempat isolasi,” lanjut Sumardji.

Penyekatan wilayah itu bakal berlangsung sampai 17 Mei mendatang. Selama itu, pos penjagaan akan sangat ketat. Semua warga dari luar atau yang hendak masuk akan diperiksa oleh petugas gabungan.

“Penyekatan ini tujuannya adalah antisipasi. Jangan sampai, kondisi covid-19 yang sudah mereda ini kembali tinggi gara-gara aktivitas masyarakat antar wilayah,” terang dia.

Kendati penyekatan baru mulai Kamis besok, beberapa hari belakangan polisi juga aktif menggelar patroli. Kendaraan  berplat luar kota yang melintas di Sidoarjo diperiksa petugas. Jika ternyata warga yang mudik, langsung diputar balik.
Selain itu, petugas juga rajin melakukan sosialisasi ke berbagai lokasi tentang larangan mudik. Termasuk di stasiun, terminal, dan sejumlah lokasi strategis lainnya.

“Sosialisasi melalui media sosial juga terus digalakkan. Termasuk dengan menggandeng influencer-influencer ternama, mengajak masyarakat untuk menahan diri, tidak mudik pada lebaran tahun ini,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *