Bekasi | Lampumerah.id – Jelang Idul Fitri 1442 H, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, dari Fraksi PDI Perjuangan, mempersiapkan 1.000 paket sembako untuk warga masyarakat, Minggu, 09 Mei 2021.
Pemberian paket sembako ini rutin dilaksanakan setiap bulan suci Ramadhan, sebagai bentuk “Solidaritas Hari Raya” kepada masyarakat. Tahun kemarin malah lebih banyak lagi jumlah paketnya, malah ada juga paket berbentuk sarung,” terang nyumarno
Untuk tahun ini, ditengah keterbatasan dan keadaan saya yang sedikit terkendala karena pandemi covid-19, saya hanya mampu berbagi 1.000 paket sembako.
Namun demikian, disamping 1.000 paket yang saya bagikan tersebut, saya masih ada juga pembagian paket sembako di rumah mertua (di dapil saya juga), dan juga ada di tempat orang tua saya di kampung halaman saya di Magetan, Jawa Timur. Mengingat dampak pandemi-19 tidak hanya dialamin di kota besar seperti di Bekasi, namun warga masyarakat di kampung-kampung juga sangat terdampak pandemi covid-19 ini. Untuk pendistribusian, saya akan pusatkan di hari Selasa, 11 Mei 2021 mendatang. Soalnya di hari Senin 10 Mei 2021 ini, kita sedang fokus pembagian ribuan paket sembako juga untuk rekan-rekan pengurus Ranting dan PAC yang diselenggarakan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi,”ucap Anggota DPRD PDI Perjuangan
Pendistribusian sendiri akan langsung door to door ke masyarakat yang membutuhkan, juga dengan memberdayakan kader partai dan relawan untuk mendistribusikannya.
Sedangkan untuk ke tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama, kita akan berikan apresiasi sebagai bentuk penghormatan di Hari Idul Fitri 1442 H ini dengan bentuk parcell lebaran dan kartu ucapan idul fitri. Itu nanti saya akan langsung antarkan ke tokoh masyarakat dan tokoh agama, sekalian silaturahmi ke rumahnya.
Meski Pemerintah melarang mudik ke kampung halaman, saya berharap nuansa Idul Fitri tahun ini dapat kita dimaknai dan dijadikan juga sebagai upaya kita bersama, untuk menekan dampak pandemi covid-19 agar segera berakhir. Tetap saya harapkan warga masyarakat agar selalu mematuhi protokoler kesehatan, dengan menjaga jarak, tidak berkerumun, rajin mencuci tangan setiap selesai aktifitas atau bertemu orang, dan selalu memakai masker,”tutupnya.
