Ada Bunker Penyimpanan Senjata, Di Masjid Yang Berada Di Sedati

Sidoarjo l Lampumerah.id – Viral video Bupati Sidoarjo menyatakan ada 15 Kecamatan di Sidoarjo, yang terafiliasi paham radikalisme, atau dimasuki paham radikal.
Dalam video itu juga disebutkan ada salah satu Masjid di Wilayah Kecamatan Sedati yang dibawahnya menjadi tempat penyimpanan senjata atau bunker.

Video yang diunggah kanal YouTube TV9 official itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memberikan pidato pada kegiatan pelantikan pengurus cabang Nahdlatul Ulama Wonoayu, Minggu (06/02/22).

Muhdlor mengatakan telah mendapat data akurat bahwa ada lima belas Kecamatan di wilayahnya telah terafiliasi paham radikalisme.
“Datanya akurat. Bahkan, ada Perumahan X dan ada bangunan Masjid, di bawahnya ada bunker untuk penyimpanan senjata,” terangnya dalam video yang beredar.

Kebanyakan kelompok radikal ini diketahui bukan asli warga Sidoarjo. Meski keanggotaanya masih terbilang sedikit, hal itu menjadi perhatian khusus bagi Bupati Sidoarjo.

“15 Kecamatan itu diketahui ada beberapa Desa yang berstatus kuning maupun merah. Seperti di wilayah Sedati, Balongbendo, Buduran, Gedangan, Candi dan Tarik. Paham radikal ini menyebar dengan cepat melalui masjid dan komplek perumahan,” jelas Muhdlor.

Menanggapi hal itu, Ketua PCNU Sidoarjo Zainal Abidin menekankan bahwa PCNU akan bergerak dan memperkuat Idelogi serta menjaga aset yang dimiliki Nahdlatul Ulama di Sidoarjo.

“PCNU Sidoarjo siap bergerak antisipasi dan memperkuat gerakan menangkal paham radikal yang menyebar di Sidoarjo,” tukas Zainal dalam video yang beredar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *