Malang l Lampumerah.id – Perekonomian warga dan PAD Kabupaten Malang Menurun Drastis. Hal tersebut adalah dampak dari sedikitnya kunjungan wisatawan ke pantai selatan kabupaten Malang.
Wisatawan enggan berkunjung ke pantai selatan kabupaten Malang. Lantaran akses menuju tempat wisata tersebut kondisinya rusak parah, dan sulit dilalui kendaraan roda 4.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara, pihaknya sudah berupaya berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga. Terkait penanganan kerusakan jalan menuju kawasan wisata Malang Selatan. Ia berharap pembangunan jalan yang tak kunjung selesai, bisa segera dituntaskan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Romdhoni (kepala dinas pekerjaan umum dan bina marga, Red) agar beliau segera berkoordinasi dengan provinsi,” kata Made panggilan akrab Made Arya Wedhantara saat di hubungi awak media, Rabu pagi (08/04/21).
Titik kerusakan yang harus segera dibenahi adalah daerah Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Namun, kendalanya adalah jalan tersebut merupakan ranah dari provinsi.
“Kalau itu aset kita ya, pasti langsung kita benahi, tapi itu kan asetnya provinsi,” tegasnya.
Made juga menambahkan jika saat ini pihak Disparbud selalu berupaya memperbaiki kekurangan di berbagai sisi. Terutama yang menyangkut sektor pariwisata di kabupaten Malang.
“Jika ada laporan dari masyarakat terkait infrastruktur dan pendukung sektor pariwisata, langsung kami lakukan aksi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Made sendiri belum bisa memastikan waktu perbaikan jalan kawasan tersebut. Namun pihaknya berupaya agar sebelum Lebaran kondisi jalan sudah selesai dibenahi. Sehingga setelah Idul Fitri jalan menuju kawasan destinasi wisata Malang Selatan tersebut sudah bisa dilalui dengan lancar.
“Belum ada target dari Pemprov, harapan saya sebelumnya hari raya sudah selesai, jadi pas puasa dikerjakan dan pasca hari raya itu sudah bisa dilewati,” harapnya.
Pihaknya mengakui, imbas dari rusaknya akses menuju wisata pantai selatan itu, dampaknya sangat besar.
Yakni wisatawan jadi enggan untuk berkunjung dan akibatnya PAD Kabupaten Malang turun drastis.
“Perekonomian masyarakat sekitar juga ikut terdampak akibat jalan rusak itu,” tutup Made Arya Wedhantara. (djok/ones)
