Alutsista Maju, Impor Alat Mliter Bebas Bea Masuk

Lamer | Jakarta – Impor senjata, amunisi, dan perlengkapan militer bebas bea masuk. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Wahyu Sakti Trenggono menyebut, itu demi peningkatan alutsista (Alat Utama Sistem Pertahanan).

Dengan pembebasan bea masuk atas impor persenjataan, amunisi, dan perlengkapan militer, Terenggono berharap alutsista dalam negeri akan semakin meningkat.

“Intinya ke depan, pembangunan alutsista dalam negeri harus ditingkatkan. Intinya itu,” kata Trenggono di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).

Selain itu ia menyebut, kebijakan itu juga memiliki tujuan agar mempermudah proses pemindahan teknologi dan metode manufaktur atau transfer of technology.

“Itu untuk yang kira-kira bisa melakukan transfer of technology,” ujarnya.

Untuk diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 164 Tahun 2019.

Itu tentang pembebasan bea masuk atas impor persenjataan, amunisi, perlengkapan militer, dan kepolisian.

Dalam PMK Nomor 164 Tahun 2019 itu dikatakan bahwa kementerian atau lembaga yang punya wewenang untuk mengimpor persenjataan tidak perlu lagi untuk mengajukan persetujuannya kepada menteri melalui direktur jenderal sebgaimana tertuang pada PMK terdahulu, yakni PMK 191 Tahun 2016. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *