Anggota Fraksi Nasdem Terlibat Pernikahan Orang dengan Kambing, BK DPRD Segera Rapat Kordinasi

Foto: Istimewa
Komposisi anggota BK DPRD Gresik

GRESIK | lampumerah.id – Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik merespon perintah Ketua DPRD Much Abdul Qodir, untuk menindaklanjuti kasus pernikahan nyeleneh Saiful Arif (44), warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, dengan seekor kambing betina yang diberi nama Sri Rahayu Bin Bejo.

Ritual pernikahan nyleneh itu dilakukan di Pesanggrahan Keramat “Ki Ageng”, di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, milik anggota DPRD Gresik Nurhudi Didin Arianto (Gus Nur Hudi), Minggu (5/6).

Bahkan Hudi yang juga anggota Fraksi Nasdem DPRD Gresik itu, juga hadir sekaligus menyaksikan pernikahan nyeleneh yang memakai cara Islam tersebut.

“Kita hormati permintaan Pak Ketua DPR, karena ini lembaga, saya tak bisa tindaklanjuti perintah secara lisan. Karena itu, kami menunggu surat resmi dari Ketua DPRD,” ucap Ketua BK DPRD Gresik Muhammad Nasir,, Selasa (7/6).

“Tentunya perintah pimpinan itu akan kami tindaklanjuti, setelah kami menerima surat resmi,” tegas Ketua Fraksi Nasdem ini.

Anggota BK Mustajab menyatakan, setelah menerima surat resmi dari Ketua DPRD, pihaknya terlebih dulu akan menggelar rapat kordinasi.

“Tentu kami sejalan dengan Ketua BK, akan jalankan sesuai prosedur yang berlaku. Kami akan rapat koordinasi terlebih dulu,” kata politikus Fraksi Amanat Pembangunan (FAP) ini.

Anggota BK lainnya, Abdullah Munir juga menyatakan akan terlebuh dulu rapat koordinasi dengan pimpinan dan anggota BK lain.

“Sama mas, kita akan jalankan sesuai prosedur. Namun terlebih dulu kami akan rapat kordinasi dulu,” tegas anggota Fraksi Gerindra.

Sebelumnya, Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir mengaku kecewa dan menyayangkan adanya ritual nyeleneh tersebut

“Apapun alasannya, entah itu untuk konten atau yang lainnya, kami sangat menolak kegiatan tersebut. Karena sangat sensitif, apalagi bersinggungan dengan ajaran agama yang sangat sakral,” kata Ketua DPC PKB Gresik.

Qodir menyatakan pihaknya akan memerintahkan Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik, untuk melakukan penyelidikan bila terbukti ada anggota dewan yang terlibat

“Sangat keterlaluan, wong LGBT saja ditolak, kenapa ini malah menikahkan manusia dengan hewan. Kami sangat kecewa,” tegasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *