Foto: Istimewa
Gus Yani (berdiri) menumpang perahu karet susuri Kali Lamong.
GRESIK | lampumerah.id – Memastikan
kondisi normalisasi Kali Lamong, terutama memasuki musim hujan, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani secara khusus menyusuri Kali Lamong, Jumat (21/10) siang.
Dengan menggunakan perahu karet, Gus Yani,.Sapan akrab bupati, didampingi Kepala DPUTR, Kepala Pelaksana BPBD Gresik dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.
Wilayah yang didatangi Gus Yani dengan perahu, adalah Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng. Karena sejumlah desa di dua kecamatan tersebut, paling kerap kebanjiran akibat meluapnya permukaan Kali Lamong.
Di Kecamatan Balongpanggang, desa terdampak banjir adalah Desa Dapet, Banjaragung, Wotansari, Karangsemanding, Sekarputih dan Desa Pucung.
Sementara di Kecamatan Benjeng, adalah Desa Lundo, Sedapurklagen, Gluranploso, Deliksumber, Bangkelo lor, Munggugianti, Kedungrukem dan Desa Bulurejo.
Gus Yani mengatakan, sengaja menyusuri area sungai guna memastikan kondisi terkini normalisasi
Kali Lamong. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan, maka upaya pencegahan harus lebih intens.
“Berbagai upaya seperti normalisasi sudah kita lakukan. Area sungai yang sempit, sudah kita lebarkan sungai yang dangkal kita keruk. Disisi lain, kita juga harus tahu tingkat kerawanan di masing-masing wilayah,” katanya.
Kendati demikian, lanjut Gus Yani, di samping pengendalian dan pencegahan, mitigasi bencana juga merupakan hal yang tak kalah penting.
“Mengingat waktu yang dibutuhkan untuk normalisasi ini cukup panjang, kami mempunyai komitmen akan terus melakukan normalisasi, meskipun secara bertahap,” katanya.
Gus Yani berharap dari upaya yang dilakukan Pemkab Gresik ini, mampu mengurangi dampak banjir tahunan yang menghantui masyarakat Gresik Selatan. (san)
