GRESIK | lampumeerah.id – Ditengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, Petrokimia Gresik, berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gresik dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menanam total 400 pohon buah-buahan untuk penghijauan dan mencegah terjadinya longsor di kawasan Kelurahan Ngargosari, Kecamatan Kebomas.
Petrokimia Gresik menyediakan 150 pohon, yang terdiri dari 75 pohon Nangka Madu dan 75 pohon Mangga. Jenis pohon ini dipilih karena ketahanannya yang baik dalam kondisi tanah di Ngargosari dan manfaat jangka panjangnya dalam menyediakan sumber makanan bagi masyarakat setempat.
Secara total ada 400 pohon yang ditanam semuanya adalah tanaman buah-buahan yang terdiri dari pohon mangga, nangka, kelengkeng, sukun, dan sawo. Pohon ini selain akarnya kuat menahan longsor, juga bagian dari menjalankan program pemerintah terkait ketahanan pangan, karena buah pohonnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan pihaknya dalam menjalankan operasional bisnisnya tidak hanya berorientasi pada profit semata, tapi juga berkomitmen untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, termasuk lingkungan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara perusahaan dengan jurnalis dan Pemkab Gresik dalam rangka melestarikan lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam di wilayah yang rawan longsor,” tandas Dwi Satriyo.
Ketua PWI Kabupaten Gresik, Deni Ali Setiono menjelaskan, Ngargosari merupakan salah satu wilayah yang rawan longsor atau bencana alam. Karena wilayah ini berada di perbukitan.
“Untuk itu, melalui gerakan nyata menanam pohon, PWI Gresik berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan sejumlah perusahaan di Gresik, menjadi penting untuk mengembalikan ke asrian alam untuk menyelamatkan kehidupan,” ujar Deni.