Sidoarjo l Lampumerah.id – Untuk antisipasi aksi teror, Pengamanan di Polresta Sidoarjo dan polsek-polsek jajaran diperketat. Seperti terlihat di Mapolresta Sidoarjo yang berada di jalan Cemengkalang Sidoarjo itu. Dibeberapa titik dilengkapi dengan pengawasan kamera CCTV, petugas khusus, serta tim sniper atau penembak jitu yang siaga.
Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, menyebutkan jauh hari pengetatan keamanan di Mapolresta Sidoarjo itu dilakukan. Paska terjadi serangan teror di Mabes Polri, upaya itupun semakin ditingkatkan, jauh lebih ketat.
“Tidak terkecuali. Semua orang yang keluar masuk di Mapolres dan Polsek-polsek jajaran harus diperiksa oleh oleh petugas,” kata Sumardji, Kamis (01/04/21).
Terkait pengamanan di Polresta Sidoarjo sendiri, sudah sejak lama terpasang kamera CCTV di sejumlah titik. Kemudian, ada petugas jaga yang bergantian selama 24 jam. Termasuk intelijen dan petugas yang berpakaian preman.
“Semua kita awasi, lewat CCTV dan manual atau petugas jaga. Bahkan, kita juga sudah bentuk tim pengawasan khusus, termasuk ada penembak jitu,” Ungkapnya.
Tim khusus itu, juga stand by selama 24 jam dan siap bergerak sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Ia juga mengakui bahwa ada sejumlah mantan napi teroris yang bermukim di Sidoarjo. Selain itu, juga ada beberapa orang yang dalam pengawasan petugas.
“Kami tidak bisa menyebut teknis, tapi pengawasan terus dilakukan. Semua pergerakan terus diawasi oleh petugas. Termasuk kami juga selalu berkoordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri,” paparnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga bersinergi dengan TNI dan sejumlah instansi lain. Termasuk juga dengan ormas dari berbagai elemen masyarakat lain.
Kapolres mengimbau, kepada masyarakat yang melihat ada orang-orang mencurigakan atau kelompok yang melakukan kegiatan mencurigakan. Agar segera melapor ke petugas. Semakin cepat melapor semakin baik, sebagai bentuk antisipasi.
“Ketika masyarakat melihat hal-hal yang mencurigakan, kami harap segera melapor, untuk antisipasi,” pungkasnya.
