Aston Inn Gresik Pecahkan Rekor Dunia, Bikin Pepes Bandeng Sepanjang 1,4 Kilometer

Foto: Istimewa
Jajaran petinggi Aston Inn Gresik bersama plakat dari MURI.

GRESIK | lampumerah.id – Berkat ikan bandeng asli Gresik, Aston Inn Gresik berhasil memecahkan dua rekor sekaligus.

Dua rekor itu, dicatat dan diakui Museum Rekor Indonesia (Muri)). Pertama adalah, keberhasilan membuat kuliner berupa Pepes Bandeng sepanjang 1,4 kilometer.

Rekor kedua, Pepes Bandeng sepanjang 1,4 kilometer tersebut yang terdiri dari 9 ribu lebih ikan bandeng ternyata juga diakui sebagai terpanjang di dunia.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi pemecahan rekor Muri yang dilakukan Aston Inn Gresik. Sebab, bahan utama pepes ini adalah ikan bandeng yang merupakan salah satu produk unggulan dan ikon Kabupaten Gresik.

“Hari ini menjadi hari yang luar biasa, sebab berkat pemecahan rekor MURI ini, menjadikan bandeng lebih dikenal sebagai salah satu identitas Kabupaten Gresik. Bandeng ya Gresik. Gresik ya Bandeng,” ujar Bupati Gresik, di Balroom.Aston Inn Gresik, Minggu (20/11).

Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu menuturkan, hingga kini para petani tetap konsisten dengan budidaya bandeng di Gresik.

Terbukti dari hasil budidaya bandeng, Gresik mampu menghasilkan sekitar 80 ribu ton tiap tahun.

Selain itu, lanjut Gus Yani, pemerintah daerah juga terus berkomitmen mempertahankan bandeng sebagai daya tarik Kabupaten Gresik. Melalui berbagai kegiatan, salah satunya melalui festival tradisi tahunan pasar bandeng.

“Seperti festival pasar bandeng sebagai warisan kearifan lokal yang juga mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat lokal,” terangnya.

Denny, Koordinator Chef untuk pemecahan rekor Muri mengakui pihak hotel dibantu sejumlah chef dari Archipelago dan hanya butuh waktu enam hari.

Enam hari itu, waktu untuk membeli bandeng dari petambak Kecamatan Bungah, Ujungpangkah dan beberapa tempat lainnya di Gresik.

Selain itu, juga termasuk untuk membersihkan sekaligus memasaknya. Karena Pepes Bandeng dibungkus daun pisang, lalu ditata memanjang di atas puluhan meja.

“Tetapi perencanaannya kita lakukan sejak tiga bulan sebelumnya. Karena kita harus detil soal bandeng, mengingat ini bakal dikonsumsi banyak orang. Begitu karya kami dinyatakan berhasil.memecahkan rekor Muri, terus terang, saya menangis bahagia. Tidak sia-sia selama tiga bulan kami harus kerja ekstra keras untuk mewujudkan mimpi besar kami ini,” ujar Chef Denny

General Manager Aston Inn Gresik S. Paminta Nugraha mengungkapkan sebelumnya, pihaknya telah melakukan beragam kreasi terkait bandeng. Seperti sajian kulit bandeng, bandeng crispy bahkan breakfast hotel menyajikan khusus masakan berbahan dasar bandeng.

“Pemecahan Rekor MURI ini tidak semata-mata untuk mendapatkan penghargaan, namun ingin lebih memperkenalkan ke masyarakat kalau Gresik adalah daerah produsen bandeng terbesar di Indonesia,” terangnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *